Memasuki hari ke empat pasca Idul Fitri terminal Meulaboh terpantau ramai, hal ini karena sudah mulai kembali nya pemudik ke tempat kerja kembali.
Pemudik yang didominasi oleh mahasiswa yang kuliah di Banda Aceh sudah mulai balik kembali ke kampus untuk kuliah.
Terpantau ramai karena terminal merupakan tempat mobil travel untuk melakukan pembayaran tiket penumpang. Hal ini sangat berbeda saat mudik kemarin sebelum lebaran yang mana penumpang yang dari daerah rantau langsung di antar ke rumah penumpang masing-masing sehingga menjadikan terminal tidak terlihat ramai seperti sekarang.
Oleh karena itu, pada saat arus balik terlihat jelas banyak atau sedikitnya para pemudik yang pulang kampung. Walaupun masih banyak juga yang melakukan arus balik dengan sepeda motor namun jika pemudik yang berkeluarga rata - rata melakukan mudik dengan mobil karena hanya dengan mobil pemudik bisa nyaman di jalan.
Ramai nya pemudik yang berasal dari Meulaboh menuju ke Banda Aceh dan juga sebagian daerah lain tidak terlepas dari di izinkan nya mudik oleh pemerintah pada tahun ini.
Sebab orang Aceh berprinsip bahwa berkumpul dengan keluarga merupakan harta yang paling penting daripada yang lain. Atau bahasa lainnya berkumpul dengan keluarga tidak tergantikan oleh apapun.
Sehingga mengakibatkan pemudik membludak untuk pulang kampung yang mengakibatkan banyak nya transaksi atau berkembang peredaran uang di Meulaboh.
Jika dilihat dari kasat mata suasana terminal Meulaboh terus menerus mobil datang dan pergi mobil keluar dari terminal. Hal ini menandakan banyak penumpang yang di angkut untuk di bawah keluar daerah.
Biasanya penumpang di Meulaboh naik mobilnya langsung dari rumah. Dan hanya yang melewati terminal yang di bawah ke terminal oleh pak sopir travel.
Ramainya nya mobil tidak terlepas juga peran dari terminal Meulaboh yang mampu meladeni hampir seluruh jurusan pada semua jalur track di provinsi Aceh dan di tambah lagi dengan dua jalur khusus provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apalagi Meulaboh sekarang sudah banyak kemajuan dari adanya tambang batubara sampai dengan adanya tambang emas. Sehingga menjadikan Meulaboh sebagai pusat datang dan pergi para pekerja yang bekerja di Meulaboh.Â