Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harusnya Media Konsisten Mengedukasi tentang Pengurangan Resiko Bencana di Aceh

14 Maret 2022   23:34 Diperbarui: 14 Maret 2022   23:41 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahli geologi sedang menggali lapisan dari sisa - sisa Tsunami zaman dahulu di Gua Ek Lunti (dok.majalahtempo.com)

Aceh merupakan  provinsi di Indonesia yang terletak paling ujung Barat. Selain dikenal sebagai provinsi paling ujung barat, Aceh juga dikenal dengan penerapan hukum syariat Islam yang kental. 

Tidak salah dalam buku sejarah Aceh merupakan pintu masuk pertama agama Islam dari pedagang arab dan India. Sehingga ada beberapa kerajaan islam yang terletak di pesisir Aceh, contohnya kerajaan Lamuri, Samudra pasai dan Indra Patra

Dari ketiga kerajaan tersebut, kerajaan Lamuri adalah kerajaan Islam yang paling tua atau yang pertama  hilang akibat dari hantaman Tsunami, hal ini dapat dilihat dari peninggalan sisa -- sisa benteng yang terletak di desa Kuta Lubok, Krueng Raya Aceh Besar.

Petunjuk adanya kerajaan Lamuri berdasarkan cerita ibnu Batutah, seorang ilmuwan Islam yang sempat keliling dunia untuk membuat peta. Dan ada sisa -- sisa benteng di kuta lubok, Aceh Besar. Oleh karena itu, kerajaan Lamuri pernah ada namun tidak bertahan lama karena hantaman Tsunami.

Aceh yang di apit oleh dua lempeng tektonik yaitu Indo - Australia dan Eurosia di laut  serta di darat ada lempeng semangko yang sangat  mematikan. Sebab lempeng semangko adalah lepeng darat yang mana jika bergeser sedikit maka kerusakkan bangunan akan hancur lembur. Beda dengan lempeng di laut yang menimbulkan Tsunami akibat dari bergeser lempeng.

Ahli geologi sedang menggali lapisan dari sisa - sisa Tsunami zaman dahulu di Gua Ek Lunti (dok.majalahtempo.com)
Ahli geologi sedang menggali lapisan dari sisa - sisa Tsunami zaman dahulu di Gua Ek Lunti (dok.majalahtempo.com)

Tsunami adalah naiknya air laut ke darat dengan gelombang besar, biasanya Tsunami terjadi akibat dari gempa Tektonik, Gunung Api laut  meletus atau Longsoran yang terjadi di dalam laut. 

Tsunami pernah menghantam Aceh pada abad ke 21 pada tahun 2004. Sejak saat itu, Aceh mulai dikenal oleh dunia akibat terkena musibah Tsunami. 

Namun, hal yang membuat sedih adalah korban Tsunami tahun 2004 sangat banyak karena masyarakat belum  mengetahui bagaimana menghindar dengan baik dari bencana Tsunami, sehingga korban jiwa yang meninggal sekitar ratusan ribu begitu juga dengan yang korban hilang atau tidak bisa di identifikasi.

Sejak 2004 bantuan Tsunami di Aceh sangat banyak, mulai diberikan rumah dan sampai disediakan modal usaha untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun