Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senyummu yang 1 Dekade Lalu Sebagai Penyemangat Masih Kukenang

15 Desember 2016   16:09 Diperbarui: 15 Desember 2016   16:17 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

walaupun sekarang kita sedikit sekali peluang untuk bertemu namun aku tetap bahagia jika menghayal sejak pertama kali kita bertemu dikelas 1 SMP.tidak terasa waktu terus bergulir dan sekarang sudah 1 dekade. akan tetapi selama itu kita tidak pernah berbicara satu sama lain. karena Aku berusaha untuk mengajar cita-citaku. dan kamu juga sedang mengejar cita-citamu. Aku yakin kalau kita jodoh tidak ada satu orangpun di dunia ini yang bisa menghalangi cinta itu. tapi jika tidak aku tidak mau larut dalam kesedihan karena aku sadar perjalanan hidupku dan hidupmu masih panjang.

Maaf jika selama 10 tahun itu aku ada salah dengan mu. karena aku tahu aku selalu beprilaku seperti manusia yang kegirangan jika ada kamu. mungkin ada kata-kata aku yang membuat kamu tersinggung atau kesalahan yang aku sendiri tidak tau.

Aku yakin Aku ada salah sama kamu. aku tahu itu, karena kamu masih tidak mau berkomunikasi denganku. jangankan banyak bicara, dengar namaku saja kamu langsung tutup teleponnya. Aku minta maaf. sampai beribu kali jika boleh. walaupun kisahku denganmu terkesan aneh tapi ini lah hidupku dan aku berharap kita bisa berbicara panjang lebar someday.

oa kamu perlu tau bahwa, teman-teman kita yang satu kelas dulu sering menelepon aku. mereka tanya gimana hubungan kamu dengan aku, apa kita sudah saling berkomunikasi. aku dengan hati yang sedikit hancur aku bilang  belum dan aku kira kamu dengan aku memang jauh. jujur aku sampai sekarang masih berharap kita bisa berbicara apa yang penyebab kita berdua sulit untuk berkomunikasi. padahal aku  berharap bisa bilang hello saja kepadamu sudah cukup. mungkin masalah aku suka padamu penghalangnya. jika aku salah dan membuat kamu marah aku suka kamu. aku janji aku akan menghilangkan rasa suka itu walaupun aku sedih sekali.

setelah aku pikir aku memang tidak sebanding denganmu. namun tahun terus berganti. dan  aku sadar bahwa tidak baik di antara kita berdua terus menerus tidak berkomunikasi dengan baik, padahal kita sudah besar dan sudah dewasa. apalagi kamu sudah menjadi seorang guru dan aku sudah menjadi seorang peneliti muda. aku berharap kita bisa baik-baik lagi dan aku janji tidak akan suka lagi sama kamu jika itu penghalang bagi kita untuk berkomunikasi lagi. kenapa kita harus baik-baik lagi? karena aku akan  tua dan kamu juga akan tua. dan aku akan pergi jauh untuk mengejar cita-citaku. dan aku tidak mau jika permasalahan kita berdua yaitu tidak berkomunikasi akan terus berlanjut. karena dengan berkomunikasi kita akan akan baik-baik lagi. dan kamu tetap satu dan satu-satunya. I miss U.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun