Carl Rogers : Diri yang Berfungsi Penuh

“Self centered”. Kata itu yang akan selalu terulang ulang ketika kita membaca teori Carl Rogers, karena memang pandangan humanistik ala Rogers, Ia memandang bahwa manusia adalah “diri”nya. Artinya segala bentuk perilaku manusia adalah kehendak dari dirinya sendiri, sehingga jika adapun gangguan yang terjadi pada kepribadian manusia maka dirinya senddiri lah yang bisa mengatasinya. Seorang Psikolog atau Klinisi hanya membantu membuka pandangan diri dan menguak segala potensi yang ada.

Dan dalam dinamikanya, Rogers melihat kepribadian manusia selalu berubah-ubah, statis dan tak tentu. Organisme terus bertujuan untuk memenuhi potensi, dan beradaptasi untuk menciptakan kongruensi antara Konsep diri dan Diri Ideal masing-masing manusia. Rogers menggambarkan hal ini sebagai kehidupan yang baik , di mana. Dia terdaftar karakteristik orang yang berfungsi penuh ( Rogers 1961) :

Sebuah keterbukaan terhadap pengalaman - manusia menjauh dari sikap defensif dan tidak perlu untuk subception (pertahanan persepsi yang melibatkan kesadaran menerapkan strategi untuk mencegah stimulus mengganggu memasuki kesadaran) .

Gaya hidup yang semakin eksistensial -hidup setiap saat secara penuh- tidak mendistorsi saat yang sesuai dengan kepribadian atau konsep diri tetapi membiarkan kepribadian dan konsep diri yang berasal dari pengalaman. Hal ini menyebabkan kegembiraan, keberanian, kemampuan beradaptasi, toleransi, spontanitas, dan kurangnya kekakuan dan menunjukkan dasar kepercayaan .

Meningkatkan kepercayaan organismic - mereka percaya penilaian mereka sendiri dan kemampuan mereka untuk memilih perilaku yang sesuai untuk setiap saat . Mereka tidak bergantung pada hal yang saklek yang ada dan norma-norma sosial, tetapi percaya bahwa karena mereka terbuka terhadap pengalaman, manusia akan dapat mempercayai sendiri perihal benar dan salah.

Kebebasan memilih - tidak dibelenggu oleh pembatasan yang mempengaruhi seorang individu kongruen , mereka mampu membuat pilihan yang lebih banyak. Manusia percaya bahwa mereka memainkan peran dalam menentukan perilaku mereka sendiri dan jadi merasa bertanggung jawab atas pilihan dan perilaku mereka sendiri .

Kreativitas - manusia akan merasa lebih bebas berkreasi . Mereka juga akan lebih kreatif dalam cara mereka beradaptasi dengan keadaan mereka sendiri tanpa perlu pemaksaan.

Keandalan dan konstruktif - mereka dapat dipercaya untuk bertindak secara konstruktif . Seorang individu yang terbuka untuk semua kebutuhan mereka akan mampu menjaga keseimbangan dirinya. Bahkan kebutuhan agresif akan dicocokkan dan seimbang dengan kebaikan intrinsik pada individu kongruen .

Sebuah kehidupan sebagai pengayaan - ia menggambarkan kehidupan individu sepenuhnya berfungsi sebagai pengayaan, penuh dan menarik dan menunjukkan bahwa mereka mengalami sukacita dan rasa sakit, cinta dan patah hati, ketakutan dan keberanian lebih intens . Deskripsi Rogers dari kehidupan yang baik :

Proses kehidupan yang baik tidak, saya yakin, hidup untuk menjadi lemah hati. Ini melibatkan peregangan dan berkembang menjadi lebih dan lebih dari potensi seseorang . Ini melibatkan keberanian untuk menjadi apa yang manusia inginkan. Ini berarti meluncurkan diri sepenuhnya ke dalam arus kehidupan . ( Rogers 1961)

Artikel ini disarikan dari Artikel-artikel Rogers di wikipedia