Mohon tunggu...
Nasruddin
Nasruddin Mohon Tunggu... -

Lahir di Kota Tarakan, 20 Juni 1983. Anak ke 2 dari 6 Laki-laki bersaudara. Menyelesaikan Pendidikan dari SD sampai SMK di Kota Tarakan. Menyelesaikan Pendidikan S1 (Sistem Informasi) dan S2 (Ilmu Komunikasi) di Kota Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dua Alasan Warga Sebatik Nunukan Jual Pisang di Tawau, Malaysia

2 Januari 2015   08:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:59 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini Presiden RI berkunjung ke Sebatik Nunukan, Kalimantan Utara, untuk meninjau kondisi pembangunan di sana. Kunjungan tersebut juga merupakan salah satu bentuk perhatian serius Pemerintah terhadap Sebatik.
Mungkin belum banyak yang tahu mengapa warga Sebatik Nunukan lebih memilih untuk menjual hasil panen kebunnya di Tawau, Malaysia. Menurut warga sebatik http://sebatik-city.blogspot.com harga di Tawau, Malaysia, lebih menjanjikan. Karena keuntungan yang diperoleh bisa tiga kali lipat dibanding jika barang hasil panen dijual di Nunukan atau Tarakan.
Selain mendapat keuntungan yang lebih banyak, warga Sebatik Nunukan juga mengakui bahwa barang yang dijual ke Tawau, Malaysia, tidak akan ada yang terlantar karena setibanya di sana, pembeli sebagai langganan tetap sudah siap mengambil semua barang yang diantarkan. Itulah dua alasan mendasar sehingga warga Sebatik Nunukan lebih memilih untuk menjual hasil kebunnya ke Tawau, Malaysia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun