Lagi dan lagi. Perbatasan tak henti-hentinya jadi perbincangan hangat. Bagaimana tidak, sebab perbatasan yang satu ini sangat mengejutkan bagi banyak pihak. Kepala Desanya mengakui bahwa penduduknya memiliki Identitas Diri asal Malaysia meskipun warga tersebut berdomisili di wilayah NKRI.
Tidak tanggung-tanggung, warga yang memiliki Identitas Diri asal Malaysia jumlahnya 99,9%. Bahkan Kepala Desa itu mengakui hanya dirinya yang tidak memiliki Identitas Diri asal Malaysia, mengingat dirinya adalah unsur pemerintahan di tingkat desa.
Berita lebih lanjut silahkan baca di Koran Online JPPN dan Radartarakan.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H