Sudah beberapa bulan aku ingin menulis tetapi karena berbagai kesibukan tidak sempat-sempat aku menulis. Teman-teman sekelas ku semua menanyakan kapan aku menulis lagi. Mereka sangat menunggu tulisan ku karena mereka sekarang sudah banyak membaca tulisan-tulisan para kompasianer lainnya.
Aku hanya menjawab sekenanya bahwa aku akan menulis lagi tapi sekarang lagi gak sempat saja. Nah jika jawaban aku begitu teman-teman semua bersemangat dan banyak yang nawarin menjadi objek inspirasi ku. haa..ha..
aku senyum-senyum aja dan menjawab : ntar ya?? Haa..ha...
Tetapi entah mengapa aku ingin sekali menulis tentang sahabat ku bernama emilia sasmita. Meskipun dia juga bilang : kapan-kapan tulislah tentang emi nas sebagai kado ultah emi..
Duuhhhh.... aku cengar – cengir lagi sambil bilang : iya, tenang aja..!!! walhasil baru hari ini aku sempat menulis entang nya setelah dua bulan yang lalu saat dia ultah.
Emi, itulah panggilan akrab sahabat ku itu. Anak yang sangat luar biasa yang membuat ku begitu salut dengannya. Bayang kan bagaimana dia harus belajar setiap hari untuk membuat orang tua nya bangga. Tidak pernah main-main dalam belajar, selalu menghayati apa yang diterangkan oleh guru. Jujur ku katakana aku sangat iri kepada cewek berkacamata minus itu. Aku iri ketika dia bisa menjawab pertanyaan dari guru, iri ketika dia mengerjakan shalat dhuha di mushallah sekolah dan iri kepadanya yang selalu bisa tersenyum menghadapi orang-orang iri seperti aku ini. Aku iri mengapa aku tidak bisa melakukan hal –hal seperti yang dia lakukan..
Meskipun begitu, Hanya sama dia aku berani berterus terang dalam segala hal termasuk mengatakan bahwa aku iri padanya. Dia hanyamembalas dengan rendah hati : emi ga kek gitulah,.emi malah salut ma nas.. dan segala pujian balasannya untuk orang yg memujinya. Jika begini aku jadi salting di buatnya...
Emi sangat berbeda dengan yang lainnya. Dia punya semangat yang bisa diacungkan jempol. Dia pengen jadi mujhtahit yang bisa menghapal alqur’an. Hadis dan semua ilmu pengetahuan. Itu bukan hanya imajinasi baginya tetapi memang sekarang dia lagi mempersiapkan hal itu..
Wuiiiiihhhhh.... aku sangat salut sama sobat ku yang rada diam ini tetapi murah senyum lho... meskipun begitu dia bukan tipe orang yang sok memamerkan kepintarannya. Selain itu, dia senang sekali membuat teman-teman dekat nya senang dan bersemangat dalam belajar. Setiap moment-moment tertentu dia selalu mengucap kan kepada ku dan teman-teman lainnya : Ayooo....semangat..semangat..!!!
Jika sudah begitu kami pun tertular semangatnya yang pantang menyerah. Jika ada hal-hal yang lucu atau kata-kata motivasi dia selalu mengirimkan kepada kami melalui pesan singkat.
Kadang kala aku juga pernah menangis membaca isi pesan kirimannya yang begitu menggugah. Dia mengatakan : jangan pernah melupakan saat-saat indah bersamanya di sekolah smansa tercinta. Karena dia tidak akan melupakan kisah cita maupun duka antara kita.. I Love You....
Aku akan selalu bersama mu emi selama satu tahun kedepan. Dan jikapun kia kan berpisah, aku akan selalu mengingat mu dalam hidup ku karena kamu adalah sahabat terbaik yang pernah ku miliki. Aku berdoa kamu akan menjadi mujhtahit seperti yang kamu impikan. Amiin amiin ya rabbal ’alamin.. :)
Maaf emi jika tulisan ku sangat tidak cocok sebagai kado ulang tahun mu.. mungkin juga tidak sebaik sifat mu pada ku dan tidak sebanding dengan apa yang kamu harapkan.. tapi inilah yang bisa ku tulis untuk mu, semoga kamu akan tetap membacanya..!!! :)
Sukses selalu untuk mu,kawan..!!!
