Belajar dari Devi

Aku mengenalnya setahun yang lalu di Mushola tercinta, Assiyasah FISIP USU, aku tertarik padanya dengan senyum yang selalu menghiasi wajahnya. aku harus belajar banyak padanya, pada semangatnya yang tinggi, sejauh semangatnya menempuh USU dari Sumatera Barat, Padang. Dia Junior ku tetapi berbeda jurusan, dia kuliah di jurusan antropologi sementara aku di jurusan perpajakan. Banyak hal yang aku belajar dari perempuan usia 19 tahun ini, belajar ikhlas dengan segala perjuangan hidupnya. ah, saku selalu iri kepada orang-orang yang mempunyai semangat hidup yang tinggi, cita-cita yang tak berhenti meskipun lelah menitih. Devi Prianty nama lengkapnya, senyumnya yang tulus. mau semarah apapun dengan loadingnya yang kadang kadang error.. tapi dia hanya menyuguhkan senyumnya. hanya senyumnya. aku jadi ikutan tertawa.aahhh..devi selalu melihat dengan cara yang positif , memandang dunia dengan indah. Dialah yang menjadi inspirasi pertama setelah vakum dari kompasiana semenjak februari 2013 lalu. terlalu lama aku menghilang dan menyimpan tulisan dalam ingatan, hanya ingatan. tanpa mengalir di tulisan. Saatnya menulis kembali, sembari melihat senyumnya :) Sore ini, saat aku menjumpai dia sedang di Musholah dengan laptopnya. Keningnya berkerut sedang banyak tugas kuliah rupanya, tetapi sepertinya dia masih sempat menyalami dan tersenyum padaku. Terima kasih devi sudah memulai menjadi inspirator kecil ku, dengan senyum dan semangatmu. teruslah tersenyum, teruslah menggapai mimpi Menjadi Entrepreneur. jangan pernah letih dan berhenti. aliri semangatmu kepada semua yang kau kenali adinda sayang :)

Medan yang mendung, 29 November 2013, 17:40

Chalilah