Setiap Nafas yang menyala, Ada rasa yang berperan mewakili kehidupan,
Rasa malas, bersalah Bahkan rasa Curiga.
Bukan nya Aku melarang rasa sayang singgah menjaga diriku yang tengah berperan menjadi buah hati,
Tapi ketika ocehan demi ocehan berlangsung, Aku minder kenapa posisiku menjadi anak.
Gelisah yang berkepanjangan ketika orang tua berbicara tanpa jeda, seakan salahnya aku Lahir kedunia,
Duniaku gelap, namun terkadang berubah menjadi terang, Saat ini aku hanya meminta jangan sampai difikiranku tertanam, Aku tidak mau menjadi anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H