Air Mata ini terjatuh, Tubuh terasa Lelah.Â
Bahkan, Aku Tidak Mengerti mengapa sesakit Ini.Â
Mataku Berbicara ketika Air Mata menjadi Saksi tentang Perih Dan Luka yang Aku Alami.
Harus kepada Siapa Gelisah ini kutumpuhkan, apakah Mereka Mengerti.Â
Bisikan Hati Menatap Perih, Kenapa Sakit sekali?
Luka yang Dalam tanpa Terlihat, Inikah yang Dinamakan Sakit Hati,
Merintih tanpa Alasan Dan Air Mata membuktikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H