Puisi Fakhrunnas MA JabbarÂ
Berdoa di Makam Batu
- kepada prof. husnan bey fananie
menapak sunyi berpagi-pagi menyusuri lorong panjang  bakusejarah telah dihamburkan pada peradabanÂ
lalu seperti ranting jatuh saat melepas lambai terakhir musim gugur sedu-sedan bersahutan di lipatan kitab lama dan tumpukan batu tertunduk aku di makam maulana yahya al bacuvi terjelma dari timbunan sampah masa lalu
sejarah dibenamkan atas kesumat dan murka Allah tak diam
azerbaijan masih ada meski tinggal sisa sejarah berdarah-darah berdoa di makam batu bagi sang maulanatak ubah membuka sejarah batuberat dan kelutapi Allah Maha TahuÂ
menyusuri batu-batudi jejak istana syirvan syah seperti  membuka kitab lama yang terluka sejarah ditulis tak hanya tintatapi juga darah dan nestapa
 baku, 15 september 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H