Namanya Frida, nama yang cantik tentunya. Secantik hatinya, betapa tidak dia telah menyelamatkan 11 nyawa. Apakah dia seorang dokter atau perawat ? bukan. Dia seekor anjing penyelamat atau rescue dog. Umurnya baru 7 tahun dan dia masih punya masa dinas 1 tahun lagi di kesatuan marinir Mexico sebelum dia pensiun. Frida memang rescue dog marinir Mexico yang punya catatan dinas yang panjang. Dia pernah beroperasi di Equoador setelah gempa 1 tahun lalu. Dia juga pernah beroperasi di tanah longsor di Gua Temala 2 tahun lalu dan ledakan gas di mexico beberapa waktu lalu.
Frida menjadi terkenal karena kepahlawanannya ketika gempa 7.1 skala richter menerjang Mexico hari selasa lalu. Frida yang kala beroperasi menggunakan harnet warna khakhi bertuliskan Marina ( marinir) dan memakai sepatu biru dan google di matanya ini berhasil menyelamatkan 11 nyawa anak sekolah yang tertimbun reruntuhan di mexico timur.Â
Dia juga menemukan 19 lainnya yang telah meninggal dunia. Kepahlawannya menjadi viral dan mengundang reaksi. Seorang mengusulkan agar photonya di cetak dalam uang pecahan 500 peso mexico. Yang lainya bahkan minta Frida jadi presiden, Â " frida for president " . Ya bahkan presiden Mexico sendiri memuji Frida bak pahlawan dalam tweet di akun resminya.
Memang rescue dog dan para relawan bekerja siang malam berpacu melawan waktu demi bisa menolong korban yang terperangkap di reruntuhan gedung yang roboh akibat gempa. Pekerjaan yang berbahaya karena harus menerobos reruntuhan bahkan sampai ke bagian yang dalam.Â
Di Jepang juga ada kisah tentang anjing yang sangat setia. Kisah anjing ini malah sudah melegenda di seluruh dunia. Anjing ini bernama  Hachiko dari jenis Akita ras asli jepang. Dia  begitu setia menunggu tuannya  yang tak kunjung pulang di stasiun kereta api Shibueya Tokyo, dia tidak tahu kalau tuannya sudah meninggal. Selama 9 tahun Hachiko tiap hari datang ke statsiun shiebueya Tokyo untuk menyambut tuannya tapi tuannya tak kunjung datang. Akhirnya anjing ini meninggal dan untuk mengenangnya dibuatkan patung anjing ini di stasiun Siebueya Tokyo.
Di rumah saya juga ada anjing siberian husky yang begitu setia. Sayangnya dia sudah tua, umurnya sudah 11 tahun kemampuannya sudah menurun. Ketika masih muda Anjing ini bisa membangunkan saya pagi pagi sekali. Kalau saya pesan " Bamgunkan jam 4 pagi ya " dia akan membangunkan saya tepat pada jam yang saya inginkan. Dia tidak bisa menggonggong tetapi selalu waspada menjaga rumah dari gangguan orang atau hewan lain seperti, anjing liar,  kucing liar,  tikus, kelelawar bahkan ular. Dia juga bisa mengerti  kalau tuannya lagi sakit atau sedih. Dia biasa duduk di samping saya dan tangannya  ditaruh di tangan saya.
Rasanya betul pepatah yang mengatakan " Dogs teach us a lot of thing but none more important than to love unconditionally.." Hanya satu syaratnya kita juga mencintai anjing itu sepenuh hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H