Mohon tunggu...
eddy restuwardono
eddy restuwardono Mohon Tunggu... swasta -

Bersyukur itu enak dan perlu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Mencinta Tanpa Pamrih dari Frida, Dayco dan Hatchiko

24 September 2017   11:41 Diperbarui: 24 September 2017   18:49 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frida, rescue dog punya marinir Mexico. Photo : SEMAR/Marina Mexico

Namanya Frida, nama yang cantik tentunya. Secantik hatinya, betapa tidak dia telah menyelamatkan 11 nyawa. Apakah dia seorang dokter atau perawat ? bukan. Dia seekor anjing penyelamat atau rescue dog. Umurnya baru 7 tahun dan dia masih punya masa dinas 1 tahun lagi di kesatuan marinir Mexico sebelum dia pensiun. Frida memang rescue dog marinir Mexico yang punya catatan dinas yang panjang. Dia pernah beroperasi di Equoador setelah gempa 1 tahun lalu. Dia juga pernah beroperasi di tanah longsor di Gua Temala 2 tahun lalu dan ledakan gas di mexico beberapa waktu lalu.

Frida menjadi terkenal karena kepahlawanannya ketika gempa 7.1 skala richter menerjang Mexico hari selasa lalu. Frida yang kala beroperasi menggunakan harnet warna khakhi bertuliskan Marina ( marinir) dan memakai sepatu biru dan google di matanya ini berhasil menyelamatkan 11 nyawa anak sekolah yang tertimbun reruntuhan di mexico timur. 

Dia juga menemukan 19 lainnya yang telah meninggal dunia. Kepahlawannya menjadi viral dan mengundang reaksi. Seorang mengusulkan agar photonya di cetak dalam uang pecahan 500 peso mexico. Yang lainya bahkan minta Frida jadi presiden,  " frida for president " . Ya bahkan presiden Mexico sendiri memuji Frida bak pahlawan dalam tweet di akun resminya.

Photo : twitter
Photo : twitter
Tahun lalu ketika gempa 7.8  skala richter melanda  Equador ada juga anjing penyelamat yang menyentuh hati. Dia juga pahlawan seperti Frida. Namanya Dayco dia dioperasikan oleh Fire Fighter Equador. Sayang Dayco yang telah menyelamatkan 7 nyawa ini meninggal karena kelelahan dan dehidrasi karena terus bekerja tanpa istirahat yang cukup. 

Memang rescue dog dan para relawan bekerja siang malam berpacu melawan waktu demi bisa menolong korban yang terperangkap di reruntuhan gedung yang roboh akibat gempa. Pekerjaan yang berbahaya karena harus menerobos reruntuhan bahkan sampai ke bagian yang dalam. 

Di Jepang juga ada kisah tentang anjing yang sangat setia. Kisah anjing ini malah sudah melegenda di seluruh dunia. Anjing ini bernama  Hachiko dari jenis Akita ras asli jepang. Dia  begitu setia menunggu tuannya  yang tak kunjung pulang di stasiun kereta api Shibueya Tokyo, dia tidak tahu kalau tuannya sudah meninggal. Selama 9 tahun Hachiko tiap hari datang ke statsiun shiebueya Tokyo untuk menyambut tuannya tapi tuannya tak kunjung datang. Akhirnya anjing ini meninggal dan untuk mengenangnya dibuatkan patung anjing ini di stasiun Siebueya Tokyo.

Di rumah saya juga ada anjing siberian husky yang begitu setia. Sayangnya dia sudah tua, umurnya sudah 11 tahun kemampuannya sudah menurun. Ketika masih muda Anjing ini bisa membangunkan saya pagi pagi sekali. Kalau saya pesan " Bamgunkan jam 4 pagi ya " dia akan membangunkan saya tepat pada jam yang saya inginkan. Dia tidak bisa menggonggong tetapi selalu waspada menjaga rumah dari gangguan orang atau hewan lain seperti, anjing liar,  kucing liar,  tikus, kelelawar bahkan ular. Dia juga bisa mengerti   kalau tuannya lagi sakit atau sedih. Dia biasa duduk di samping saya dan tangannya  ditaruh di tangan saya.

Rasanya betul pepatah yang mengatakan " Dogs teach us a lot of thing but none more important than to love unconditionally.." Hanya satu syaratnya kita juga mencintai anjing itu sepenuh hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun