Mohon tunggu...
eddy restuwardono
eddy restuwardono Mohon Tunggu... swasta -

Bersyukur itu enak dan perlu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rasakan Kebaikan Tuhan

10 Juli 2015   22:07 Diperbarui: 10 Juli 2015   22:07 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di rumah ada lemari es yang umurnya hampir sama dengan umur perkawinanku. Awet memang meskipun besinya di bagian luar ada yang mulai keropos tetapi lemari es itu masih berfungsi dengan baik malah makin dingin. Tetapi begitulah lemari es model lama kalau dibiarkan beberapa minggu saja ada tumpukan bunga es di dalam laci pembuat esnya. Itu menyebabkan lemari es harus di defrost agar bunga es lepas.

Tentu saja mendefrost lemari es ini membuat isinya menjadi berantakan karena terkena air es yang mencair. Tetapi inilah kesempatan untuk membersihkan lemari es dari bermacam macam isinya yang kadang sudah seperti kotak sampah sementara. Bayangkan disitu ada sayuran mentah atau bahan makanan lain yang sudah lama tidak dipakai. Ada pula suplemen yang sudah expired yang sudah tidak bisa dimakan lagi. Ada juga makanan dalam kemasan seperti coklat, ice cream, susu , atau apa saja yang baru dimakan sebagian. Atau buah buahan yang sudah lama menghuni lemari es sehingga sudah tidak enak lagi dimakan. Belum lagi bahan bahan makanan lain yang membuat dinding lemari es belepotan seperti ceceran madu, minuman ringan, saus,

Sama seperti lemari es kadang kita harus membersihkan hati dan pikiran kita yang penuh dengan berbagai hal yang selama ini menjejalinya. Ada begitu banyak kepenatan dalam hati dan pikiran kita, ada begitu banyak luka-luka batin yang terus membekas. Ada pula harapan harapan yang menggantung entah akan terpenuhi atau tidak.

Sekali waktu kosongkan hati dan pikiran kita dari kepenatan, luka luka batin, dan bertumpuknya pengharapan. Kosongkan pula dari beban hidup sehari hari dan segala kekuatiran hidup. Diamlah sejenak, rasakanlah kebaikan Tuhan, biarkan hanya kebaikannya yang mengisi hati dan pikiran kita. Memang akan lain rasanya, seperti lemari es yang baru saja di defrost dan dibersihkan. Begitu bersih, lapang dan segar, tentu kita bisa melakukan banyak hal dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun