Mohon tunggu...
M. Nasirudin
M. Nasirudin Mohon Tunggu... -

gila menulis tak mudah putus asa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak-Jejak di Puncak Kiara Payung (Puisi)

29 Maret 2014   19:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudut kota muli redup

Seperti menaruh kelelahan mendalam

Jejak-jejak hujan berjatuhan

Dingin malam menelisik kesetiap sudut hati

Membayangkan gambaran-gambaran yang mengherankan

Penuh tanda tanya di malam dingin ini

Menaruh setiap jenuh diantara sunyi dan gemulainya malam

Tak ada yang menggeliatkan aura widangan di malam ini

Mencumbui setiap lelah sepi

Menghampiri seribu gairah ragu

Menanyakan kembali jejak-jejak sore dan malam hari dari puncak kiara  payung

hijau tertaut dalam angan

Di akhir sudut sepi malam ini, tergambarkan siratan menindih angan

Tanda tanya ini akan terus menghampiri

Selama malam tetap meningglkan jejak di bawah kiara payung yang terhuyung-huyung....

Bandung 03/01/13 di kiara payung yang melamun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun