Olehnya itu, Indonesia butuh juru rangkul yang bisa membahasakan kata cinta dari hati ke hati. Memang tak mudah. Tetapi, negara harus melakukan itu. Belum terlambat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Akhirnya jangan wariskan trauma kepada anak cucu kita. Tidak ada lagi "bom". Cukup sudah di Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!