Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panggilan Lampu Kota

4 Juli 2017   06:38 Diperbarui: 4 Juli 2017   06:43 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah malam Tujuh Syawal

Aku terbawa angin di atas buih

Tegunlah diriku dalam frase doa

Kapalku tak mampu berlabuh lagi di dermaga

Padahal sudah janji dengan biniku untuk tiba sebelum matahari tidur

Kemarin dia berkabar lewat telegram

Amplop coklat itu, ku buka

Lebar sekali kalimat-kalimatnya

Sampai aku tak sadarkan diri dengan airmata di atas gelombang selat

Ini  hari kedelapan sudah setelah lebaran

Tangisan Syah hanya bermakna mimpi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun