Mohon tunggu...
M. Nasir
M. Nasir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Lingkungan Hidup

Hak Atas Lingkungan merupakan Hak Asasi Manusia. Tidak ada alasan pembenaran untuk merampas/menghilangkan/mengurangi hak tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Khanza Liburan di Kampung

9 Januari 2024   12:39 Diperbarui: 9 Januari 2024   12:41 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak kita memiliki cerita kehidupan, baik cerita suka maupun duka dalam masa tertentu. Album cerita kehidupan penting untuk disimpan dan diceritakan. Sebagai motivasi diri maupun penyeimbang langkah untuk tidak berada pada kesalahan yang sama. 

Beragam kisah dan cerita dalam menyambut tahun baru. Tidak hanya mereka pada usia dewasa, juga anak - anak pada usianya ada cerita tersendiri yang patut ditulis dan akan dibaca kembali ketika mereka dewasa nantinya.

Khanza, seorang gadis cilik yang masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar. Karena pindah tugas orangtunya sehingga menjadi alasan baginya kenapa terlahir di Banda Aceh. "Anak Banda" terkadang menjadi sebutan baginya ketika kami pulang kampung, karena dua saudaranya lahir di Bireuen, sebuah daerah di Aceh yang memiliki julukan Kota Juang. 

Khanza memiliki karakter agak sedikit keras, pinter, suka bergaul, rajin membantu, disipilin dalam segala hal, dan cukup komunikatif. Tepatnya, gabungan karakter dua abangnya ada sama Khanza.

Kebetulan pertengah desember tahun lalu kami sekeluarga pulang kampung ke Bireuen dan Buloh Aceh Utara. Momen ini kami ambil mengingat berpapasan dengan jadwal libur pesantren anak kami yang pertama. Kebetulan juga dihari itu ada acara pesta keluarga teman di Pidie, akhirnya kami putuskan untuk sekalian menjenguk keluarga di kampung. Tidak lama, hanya semalam di Bireuen dan semalam di Buloh. Sudah menjadi kebiasan kami ketika pulang kampung selalu membagi waktu yang adil antara keluarga di Bireuen dengan di Buloh Aceh Utara.

Ketika kami balik ke Banda Aceh, salah seorang keponakan di Buloh ikut kami ke Banda, yaitu Abizar. Bagi Abi, perjalanan ini merupakan pengalaman pertama ke Banda Aceh bukan bersama orangtuanya. Dengan cukup percaya diri, beberapa pakaian telah disiapkan dalam tas untuk berangkan ke Banda Aceh. Ayahnya yang merupakan abang tertua saya sempat heran kenapa Abi mau ke Banda tanpa ikut mereka. 

Selama di Banda Aceh, Abi tidak punya keluhan apa-apa, bermain penuh gembira bersama Khanza, Jibran, Syauka, dan sejumlah teman lain yang ada dilingkungan rumah kami. Hampir setiap hari orangtua Abi menelpon kami untuk menanyakan kabar Abi karena khawatir minta pulang atau lainnya. Ternyata Abi bisa belajar dengan baik bagaimana jauh dengan orangtua.

Seminggu kemudian, kebetulan Ayu adik kami masuk kantor di Banda Aceh. Saat Ayu balik ke kampung rencananya sekalian bawa pulang Abi. 

Ketika Abi sedang siap - siap untuk pulang sama Ayu, ternyata Khanza juga minta ikut pulang kampung. Katanya belum puas main di kampung, dia ingin menghabiskan masa dilbur sekolah di Buloh, Aceh Utara bersama Majeh (nenek). Kamipun mengizinkan Khanza pulang kampung. Sedangkan Jibran dan Syauka menghabiskan masa libur akhir tahun di Banda Aceh.

Dari sejumlah foto yang dishare dalam group keluarga terlihat Khanza dan Abi menjadi teman akrab dalam bermain. Sama halnya seperti Abi ketika di Banda Aceh, Khanza pun demikian tidak ada keluhan saat liburan di Buloh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun