Mohon tunggu...
M. Nasir
M. Nasir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Lingkungan Hidup

Hak Atas Lingkungan merupakan Hak Asasi Manusia. Tidak ada alasan pembenaran untuk merampas/menghilangkan/mengurangi hak tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Insting Seorang Pawang Harimau

26 November 2023   19:20 Diperbarui: 26 November 2023   19:26 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Harimau Sumatera: detikSumut/(Getty Images/iStockphoto/Ondrej Prosicky)

Diperkirakan ada sekitar setengah jam kami istirahat, kemudian pawang harimau menginstruksikan tim untuk melanjutkan perjalanan.

Sekitar satu kilometer dari lokasi istirahat, kami temukan satu batang pohon yang tercakar kulitnya dan masih mengeluarkan getah segar. Sekeliling pohon tersebut, terdapat banyak jejak kaki binatang. Tentunya bukan perilaku rusa, tapi sang mangsanya yaitu Harimau yang membuat cakaran di pohon itu.

Pawang harimau berkata, jika tadi kita tidak istirahat sejenak, maka dilokasi ini kita akan berpapasan dengan harimau. Luar biasa instingnya pawang harimau.

Pawang harimau meminta tim untuk tidak berlama-lama dilokasi tersebut, karena posisi harimau belum terlalu jauh dengan kami.

Kami lanjutkan perjalanan. Hari menjelang malam, kami sampai disalah satu gubuk kebun tanpa penghuni. Kami sepakat untuk malam itu kami istirahat di gubuk tersebut. Bentuk gubuknya dua lantai. Lantai bawah dipergunakan untuk menyimpan peralatan dan hasil panen kebun dan dapur, lantai dua untuk kamar tidur.

Karena pintunya tidak terkunci, dengan memberi salam kami pun masuk ke dalam. Sesaat kemudian saya bertanya, pawang Krueng kemana kenapa tidak tampak. Salah seorang tim yang sedang memasak menjawab, seperti biasa kita lihat saja apa yang dia bawa pulang nanti.

Sekitar setengah jam lamanya, pawang Krueng pulang sambil membawa satu ikat ikan sungai. Sekitar 10 ekor ikan Kereuling dia bawa pulang. Wahh luar biasa, seru saya.

Besok pagi kami lanjutkan perjalanan menuju lokasi. Dihari kedua rute kami adalah sungai, tidak ada jalan lain, harus kami gunakan rute sungai untuk ke lokasi.

Siang hari kedua perjalanan kami makan siang di pinggir sungai. Menunya tetap Ikan Kereuling. Tapi kali ini bukan hasil tangkapan sang pawang Krueng, tapi kami memancingnya. Cukup mudah kami dapatkan ikan, hanya berbekal pancing sederhana dan kami pakai belalang daun untuk umpan.

Inilah sepenggal kisah tentang insting Pawang Harimau yang pernah saya alami langsung.

Ilmu seorang pawang kalau di Aceh umumnya ilmu yang diturunkan oleh orangtuanya atau kakek buyutnya. Ada juga yang basisnya belajar, namun tingkat kelihaian dilapangan lebih mampu pawang yang kemampuannya diturunkan.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun