Wartawan senior ini kini Wakil Sekretaris Redaksi Kompas, merangkap Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas. Di Redaksi Kompas, ia pernah bertugas di Desk Metropolitan dan Internasional. Dia juga pernah menjadi Kepala Biro Kompas Jatim dan Jabar, serta Wakil Kepala Desk Metropolitan dan Nusantara. Pria kelahiran Lamongan ini meniti karirnya sejak 1981 ketika kuliah di Fakultas Keguruan Sastra dan Seni, Jurusan Bahasa Inggris IKIP Muhammadiyah Jakarta. Guna mempertajam karyanya, ia belajar filsafat di Universitas Indonesia dan mendapat gelar Magister Humaniora bidang filsafat.
Padepokan rumahkayu adalah nama blog yang dikelola oleh dua blogger yang suka bereksperimen dalam menulis, yakni Suka Ngeblog dan Daun Ilalang. 'Darah di Wilwatikta' ditulis bergantian oleh keduanya dengan hanya mengandalkan 'feeling' karena masing- masing hanya tahu garis besar cerita sementara detilnya dibuat sendiri-sendiri. \r\nTulisan- tulisan lain hasil kolaborasi kedua blogger ini juga dapat ditemukan di kompasiana.com/rumahkayu
Seorang Muslim, Seorang Perempuan, Seorang Anak, Seorang Adik, Seorang Karyawan, Seorang Mahasiswa, Seorang Teman, dan Seorang Tante dari 3 pengacau kecil. Seorang Pengagum Maria Eva Duarte ( Evita Peron ) semenjak SMP. Evita buat saya simbol kekuatan.