Mohon tunggu...
Irfan Tamwifi
Irfan Tamwifi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Bagikan Yang Kau Tahu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Batas Akhir Cintaku

31 Oktober 2011   14:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:14 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dibanding yang aku punya,

Kamu bukan siapa-siapa,

Kamu bukan apa-apa.

Status sosialmu, pekerjaanmu,

tak cukup pantas dibanggakan.

Kondisi ekonomimu juga pas-pasan.

Tampang dan penampilamu,

Memang tak masuk hitungan


Tapi jujur aku akui,

Kamu tetap yang teristimewa di hatiku.

Mengenangmu selalu jadi hiburan terindahku

Teleponmu selalu kutunggu

Suaramu penyembuh rindu.

SMS-mu selalu menggelitik sepiku.

Berjumpa denganmu selalu jadi kejutan terindahku

Kau takdir hatiku

Akupun suratan jiwamu



Di semesta ini kau bukan lagi siapa-siapaku

Tapi jiwa kita satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun