Mohon tunggu...
Irfan Tamwifi
Irfan Tamwifi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Bagikan Yang Kau Tahu

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sing Waras Ngalah

3 Desember 2024   10:29 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:52 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Setiap kali menyikapi suatu konflik atau perdebatan, di masyarakat Jawa biasa muncul ungkapan Sing Waras Ngalah, artinya yang waras lebih baik mengalah. Ungkapan ini sangat umum digunakan dan menjadi salah satu prinsip kebudayaan dalam menyikapi beragam persoalan hidup. Banyak masalah dan situasi dapat dilewati dan diselesaikan dengan mengalah.

Prinsip Sing Waras Ngalah masih relevan untuk urusan-urusan pribadi dan sosial terbatas, misalnya berhadapan dengan keluarga atau sejawat. Prinsip Sing Waras Ngalah membantu seseorang lebih fokus pada upaya mencapai tujuan, karena sikap mengalah menghindarkan diri dari membuang banyak waktu, tenaga dan pikirannya untuk hal-hal yang tidak perlu.

Berikut ini beberapa manfaat menggunakan prinsip Sing Waras Ngalah dalam kehidupan sehari-hari.

1.  Fokus pada Tujuan 

Prinsip Sing Waras Ngalah menghindarkan diri dari konflik dan pertengkaran karena hal-hal kecil, sepele, tidak penting, tidak bermanfaat, atau hal-hal yang seharusnya dapat dihindari atau diselesaikan dengan mudah.  Prinsip ini mengharuskan seseorang mampu memilah mana masalah yang bersifat prinsip, penting dan harus menjadi prioritas, serta mana yang termasuk kategori masalah kecil, remeh-temeh dan bisa diabaikan karena hanya membuang-buang energi.

Prinsip Sing Waras Ngalah membuat seseorang menjadi lebih toleran dan memaafkan berbagai situasi yang tidak mengenakkan. Tidak semua hal harus disikapi serius, bahkan tidak jarang beberapa masalah harus diabaikan, dimaafkan, dilupakan, bahkan kadang dijadikan bercandaan saja. Larut pada hal-hal kecil hanyalah buang-buang waktu dan energi, bahkan bisa-bisa mengalihkan seseorang dari tujuan yang lebih besar.

Orang waras tidak perlu membuang-buang waktu untuk protes apalagi marah-marah gara-gara kesalahan kecil saat belanja atau bertengkar gara-gara senggolan kendaraan di jalan. Prinsip Sing Waras Ngalah membuat seseorang lebih fokus pada hal-hal prinsip dan hal-hal besar yang menjadi tujuan hidupnya.

2.  Menjaga Marwah

Prinsip Sing Waras Ngalah merupakan satu mekanisme pertahanan diri (defence mechanism), dengan cara menghargai diri sendiri secara lebih tinggi. Prinsip Sing Waras Ngalah secara tidak langsung memandang lawan sebagai pihak yang lebih rendah bahkan tidak waras. Mengalah tidak sama dengan kalah, melainkan sebagai pilihan menjaga marwah, sebab level sosial lawan kita menunjukkan seberapa tinggi level sosial kita.

Berdebat atau berkonflik dengan orang yang levelnya lebih rendah sama halnya dengan merendahkan diri sendiri. Berkonflik dengan orang tidak waras bukanlah sikap waras. Hanya orang kecil dan rendahan yang mempersoalkan masalah-masalah kecil dan remeh-temeh.

3.   Mengurangi Resiko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun