Mohon tunggu...
Irfan Tamwifi
Irfan Tamwifi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Bagikan Yang Kau Tahu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Tipe Dosen Pembimbing Tugas Akhir

8 Mei 2013   14:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:54 5606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1367998840770519088

[caption id="attachment_259784" align="alignleft" width="150" caption="Sumber: Koleksi Pribadi"][/caption] Penyelesaian tugas akhir kuliah, baik skripsi, tesis sampai disertasi sering kali menjadi masa-masa paling mendebarkan, bahkan bagi mahasiswa yang dikenal hebat sekalipun. Setelah lepas dari kesulitan dalam memilih tema penelitian yang sesuai dan menyusun disain penelitian yang baik, persoalan yang biasanya dirasakan paling membebani mahasiswa adalah menghadapi dosen pembimbingnya.

Sebagian mahasiswa mungkin bernasib baik karena bertemu dosen pembimbing yang ramah,  empatik dan berpretensi kuat membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhirnya. Meski demikian tidak sedikit yang harus menderita tekanan batin karena bernasib "sial" harus berhadapan dengan dosen "sulit".

Mahasiswa perlu mengenali tipe-tipe dosen pembimbing agar mereka dapat menyelesaikan tugas akhirnya tanpa terlalu banyak menghabiskan energi batin. Dalam banyak kasus, menghadapi dosen pembimbing tugas akhir kuliah kadang jauh lebih berat dan melelahkan dibanding kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah itu sendiri.

Dosen "mudah" dan "sulit tidak ditentukan oleh usia atapun pengalaman pendidikan. Sebagian dosen tua tidak bersahabat dalam membimbing mahasiswa, tetapi tidak sedikit tidak punya empati pada mahasiswanya. Dosen muda banyak yang apresiatif dalam membimbing, tetapi juga sedikit yang tidak berperasaan. Karena itu, adanya beragam tipe dosen tersebut anggap saja sebagai suratan takdir yang harus diterima dan disikapi dengan bijaksana. Di antara tipe-tipe dosen pembimbing di negeri adalah sebagai berikut.

1.   Tipe Kooperatif

Karakteristik dosen tipe ini biasanya "merakyat", egaliter, bersahabat. Mereka memandang mahasiswa dengan respek, sebagai manusia yang mempunyai potensi untuk berkembang, sebagai harapan masa depan.  Itu sebabnya, mereka bersikap terbuka dalam melayani mahasiswa. Mereka berkomunikasi dengan baik sehingga mahasiswa bimbingannya memahami kelemahan dan hal-hal yang harus diperbaiki dalam menulis karya ilmiah.

Selain mudah ditemui, dosen tipe ini bersikap motivatif. Mereka berusaha mendorong mahasiswa untuk berkembang penuh percaya diri. Mahasiswa akan banyak belajar dari koreksi demi koreksi yang detail dari dosen semacam ini. Mahasiswa juga dapat belajar hal-hal baru atau memperdalam materi yang pernah dipelajari selama di bangku kuliah dan menerapkannya melalui kegiatan penelitian ilmiah.

Mahasiswa paling beruntung adalah yang bertemu dosen pembimbing semacam ini. Memiliki dosen bertipe baik seperti ini sebaiknya mahasiswa manfaatkan setiap sesi konsultasi secara optimal sehingga dapat belajar banyak dari dosen secara langsung. Dengan begitu mahasiswa akan lebih mudah dalam menghadapi ujian tugas akhir.

2.  Tipe Santai

Dosen tipe ini biasanya relatif mudah ditemui, tetapi mereka kurang serius dalam memberikan bimbingan. Dosen tipe santai kurang jeli dalam memberikan koreksi, saran dan masukan, sehingga proses bimbingan terasa berjalaan sangat mudah.

Dosen tipe santai dapat berasal dari dosen tipe kooperatif yang karena kesibukannya, tidak mempunyai cukup waktu untuk membaca dan memberikan koreksi secara menyeluruh. Meski demikian, dosen semacam ini pada dasarnya memang malas, sehingga kurang concern dalam membimbing mahasiswanya. Ada pula dosen yang bersikap semacam ini karena terlalu percaya pada mahasiswanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun