Sebagian besar orang bilang kalau selingkuh itu adalah penyakit. Bagaimana statement Anda? Tentu saja Anda menilai itu benar bukan?
Namun coba kita tengok terlebih dahulu apa sih selingkuh itu? Kenapa pasangan kita selingkuh?
Menurut Johnson (2005) mendefinisikan perselingkuhan sebagai tindakan yang dirasakan dan dialami sebagai penghianatan yang menyakitkan dari suatu kepercayaan dan ancaman dalam suatu hubungan. Sedangkan menurut Menurut Hertlein, Wetchler, dan Piercy (2005), selingkuh adalah seluruh perilaku yang melanggar kontrak yang dimiliki antar pasangan.
Bukan saya ingin membela kaum yang berselingkuh, tapi kita lihat faktanya terlebih dahulu. Jika pasangan kita berselingkuh, karena memang hobi atau tidak bisa dengan satu pasangan itu tandanya penyakit yang kemungkinan besar nihil untuk dapat disembuhkan.
Akan tetapi perlu kita garis bawahi jika pasangan kita berselingkuh lantaran kurang nyaman dengan kita padahal pasangan sebelumnya tak pernah berselingkuh, kita yang harus introspeksi. Kuncinya cuma satu, pilih saja lepaskan pasangan atau ubah watak.
Jika sekiranya kita tidak bisa merubah watak kita maka lepaskan pasangan adalah solusinya. Begitu pula sebaliknya, jika kita tidak ingin kehilangan pasangan, maka ubah watak kita dan buat pasangan nyaman dengan kita.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H