Mohon tunggu...
DIODILANDINAN
DIODILANDINAN Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis online

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Waspada! Peralatan Listrik yang Tidak Berkualitas dapat Memicu Korsleting Listrik

7 Maret 2023   05:55 Diperbarui: 7 Maret 2023   05:57 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar / listrik / pixabay

Hujan yang terus melanda tak kunjung henti. Sehingga menyebabkan berbagai bencana alam terjadi, salah satunya adalah kebakaran. Kebakaran yang terjadi ini banyak pula penyebabnya. Korsleting listrik jadi salah satu pemicu kebakaran yang terjadi. Kenapa?

Hal ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi dapat menimbulkan genangan air. Nah genangan air tersebut yang masuk ke rumah, atau bisa pula tetesan air hujan dari atap rumah terkena stop kontak atau pun barang elektronik yang ada di rumah, secara otomatis dapat memicu korsleting listrik dan bisa menimbulkan kebakaran.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik.

Antisipasi Kebakaran Akibat Korsleting

1. Matikan Lampu

Dimusim penghujan seperti sekarang ini tidak ada salahnya kalo kamu mematikan lampu yang tidak digunakan

2. Cabut Kabel Saat Selesai Pakai Peralatan Listrik dan Jangan Biarkan Kabel Standby di Steker.

Hal ini terbiasa kita lakukan. Contoh paling mudah adalah mengecharge HP. Ketika kita setelah selesai menggunakannya biasanya kita hanya mencabut HP-nya saja dan membiarkan charger masih menempel pada steker. Kalo hal ini menjadi kebiasaan kita, pas musim penghujan, apalagi hujan deras seperti ini bisa memicu korsleting listrik.

3. Tidak Menyentuh Sekring atau MCB

Hal ini juga perlu diperhatikan. Alangkah baiknya tidak perlu menyentuh sekring atau MCB. Karena ditakutkan kalau kamu tidak tahu ada air hujan yang Menetes dari atap rumah, bisa jadi bencana lho, bisa memicu korsleting dan menimbulkan kebakaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun