Saat ini ra globalisasi di semua lapisan generasi sudah sangat dimudahkan dari berbagai digitalisasi. hal ini dibuktikan  saat ini, generasi Z tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi dengan teknologi canggih dan informasi instan. Salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan AI. GEN Z, yang dikenali sebagai digital natives, memiliki peluang untuk memanfaatkan teknologi AI dalam konteks pendidikan. Artikel ini akan membahas pemanfaatan dan imbas positif program AI yang digagas oleh gen Z di bidang pendidikan. AI menjadi hal luar biasa yang saat ini sangat dimanfaatkan berbagai lapisan masyarakat dan generasi, khususnya generasi Z di bidang pendidikan. AI memunculkan imbas positif di kalangangan GEN Z. AI saat ini sangat digemari karena memiliki segudang manfaat yang memudahkan kehidupan GEN Z. Oleh karena itu, adapaun imbas positif AI di kalangan GEN Z sebagai berikut
1. Platform Pembelajaran Adaptif :Â Gen Z telah berkontribusi dalam pengembangan platform pembelajaran adaptif yang menggunakan AI untuk menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing - Â masing. Platform seperti ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan dan gaya masing-masing, sehingga memaksimalkan pemahaman mereka terhadap materi.
2. Gamisfikasi Pembelajaran: AI juga mendukung pengembangan elemen Gamifikasi dalam pembelajaran. GEN Z menciptakan aplikasi yang mengubah proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan melalui permainan edukatif yang berbasis AI. Ini tidak hanya meningkatkan motivasi siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk berkolaborasi dan bersaing secara sehat.Â
Imbas Positif Program di Dalam PendidikanÂ
pemanfaatan program AI oleh Gen Z dalam pendidikan tidak hanya membawa perubahan cara belajar tetapi juga memberikan berbagai imbas positif, antara lain:
1. Peningkatan Aksesibilitas : dengan adanya teknologi AI, akses mengenai bidang pendidikan menjadi lebih mudah bagi semua kalangan. Masyarakat yang berasal dari daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan fisik kini dapat mengakses materi dan bantuan belajar yang sama dengan siswa di kota besar tanpa terkecuali dan batasan. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan pendidikan di berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, AI sangat memudahkan seluruh lapisan masyarakat untuk terus menambah wawasan mengenai banyak hal secara mudah.
2. Pembelajaran yang Lebih Inklusif : program yang dirancang oleh Gen Z turut memberikan kesempatan bagi siswa dengan kebutuhan khusus untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan kemampuan mereka. Misalnya, aplikasi yang menggunakan teknologi pengenalan suara dapat membantu siswa dengan disabilitas fisik untuk berinteraksi dengan materi pembelajaran dengan lebih mudah.
3. Peningkatan Motivasi dan Keterlibatan Gen z : dengan pendekatan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar. Program AI yang berorientasi pada pengalaman penggunaan membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, sehingga siswa merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran. AI juga dapat membantu Gen Z untuk terus berinovasi terhadap cepatnya perkembangan zaman yang semua serba sistem digital.
4. Pengembangan Keterampilan Digital : gen Z bukan hanya sebagai pengguna teknologi, mereka juga memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan solusi sendiri. Hal ini mendorong perkembangan keterampilan digital yang sangat penting di pasar kerja saat ini dengan memahami dan terlibat dalam teknologi AI, mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan industri di masa depan. kemunculan AI juga menjadi bukti adanya era globalisasi yang terus berkembang secara meluas.
Tantangan Kemunculan AI pada Gen ZÂ
meskipun banyak manfaat yang dapat diperoleh, pemanfaatan program AI dalam pendidikan oleh GEN Z juga menghadapi beberapa tantangan. Misalnya, masih ada perdebatan mengenai etika penggunaan AI dalam pendidikan, termasuk  ketergantungan pada teknologi. Selain itu, tidak semua institusi pendidikan memiliki infrastruktur atau fasilitas yang memadai untuk menerapkan program AI secara efisien dan menyeluruh. Namun, dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Gen Z memiliki potensi untuk mencari solusi atas tantangan ini. Melalui kerja sama dengan pendidik, pengembangan teknologi, dan pembuat kebijakan, mereka dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, progresif, dan efisien.
KesimpulanÂ
pemanfaatan program oleh Gen Z di bidang pendidikan menunjukkan bahwa ada potensi besar dalam meningkatkan  aksesibilitas pendidikan. Dengan kreativitas dan kemampuan teknologi, Gen Z tidak hanya mengubah cara  belajar, tetapi juga memberikan imbas positif yang meluas. Sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi, Gen Z juga pasti memiliki peran penting dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik lebih, lebih canggih, inklusif dan lebih relevan dengan kebutuhan zaman. hal ini dikarenakan era globalisasi yang terus berkembang begitupun dengan kebutuhan pendukungnya. Oleh karena itu,  Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat terus berinovasi untuk menciptakan Solusi pendidikan yang bermanfaat bagi semua.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H