Mohon tunggu...
nashwa cahya putri
nashwa cahya putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA

game

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perang Saudara Bouganville

18 Agustus 2023   16:28 Diperbarui: 18 Agustus 2023   16:38 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

KESIMPULAN

Konflik Bougainville disebabkan oleh masalah pembagian wilayah koloni dan letak geografis Bougainville, perbedaan budaya dan identitas orang Bougainville dengan kebanyakan rakyatnya orang PNG, faktor ekonomi dimana terjadi ketidakadilan dalam distribusi hasil tambang di antara pemilik tanah kepada penduduk yang terkena dampak pertambangan. Adapun aktor yang berusaha menghentikan konflik, mediator dan penjaga perdamaian dalam konflik di Bougainville adalah PBB, Australia, New Zealand dan kelompok perempuan. Mereka terlibat sebagai penengah, mencoba merundingkan perdamaian dan memberikan bantuan serta aktif dalam upaya perdamaian. kebebasan dan keadilan atas tanah yang dianggap mengganggu stabilitas negara dan menyebabkan kekacauan terhadap negara dan warga negaranya yang terdapat di Bougainville. Konflik internal yang berlangsung selama 10 tahun diakhiri dengan perjanjian damai pada tahun 2001

DAFTAR PUSTAKA

1.ABG (Autonomous Bougainville Government). (no.date). History.

https://www.abg.gov.pg/about/history

2.Amnesty International. (1997). Bougainville : The Forgotten Human Right Tragedy.

https://www.refworld.org/docid/3ae6a9874.html

3.Bohane, B. (8 Oktober 2019). The Bougainville Referendum and beyond.Lowy Institute.

https://www.lowyinstitute.org/publications/bougainville-referendumand-beyond

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun