Mohon tunggu...
Nashwa Nur Afrina
Nashwa Nur Afrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Univrsitas Negeri Surabaya

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Penerapan Komunikasi dalam Pendidikan

7 Januari 2025   22:10 Diperbarui: 7 Januari 2025   22:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku dan tindakan masyarakat.

Contoh: Kampanye kesehatan yang bertemakan rokok yang menimbulkan gangguan kesehatan. Misalnya, perokok berusaha mengurangi atau berhenti merokok setelah mengikuti kampanye.

4. Perubahan Sosial

Membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain meningkatkan hubungan interpersonal. Dalam proses komunikasi yang efektif, tingkat hubungan interpersonal meningkat secara tidak sengaja.

Contoh: Di kantor, komunikasi sering dilakukan untuk menyampaikan informasi atau mempengaruhi sikap, namun mungkin ada maksud tersirat di baliknya untuk membangun hubungan baik.

Komunikasi juga memegang peranan penting dalam dunia pendidikan dan mempunyai peranan strategis dalam optimalisasi tercapainya tujuan pendidikan dan pembelajaran. Hal ini tidak terbatas pada tujuan yang "berorientasi kognitif", tetapi juga berlaku pada tujuan pembelajaran yang fokus pada pengembangan sikap dan keterampilan. Oleh karena itu, keberadaan komunikasi pendidikan harus disadari oleh seluruh pemangku kepentingan khususnya praktisi pendidikan, karena merupakan wujud sinergi antara dua disiplin ilmu yang saling menguntungkan.

 Kegiatan utama dalam pendidikan adalah pembelajaran, dan berlangsunglah kegiatan belajar dan mengajar. Tanpa pembelajaran maka akan sulit tercapainya tujuan pendidikan, baik itu tujuan (goal) pendidikan nasional, tujuan pendidikan (goals) pada tingkat satuan pendidikan/mata pelajaran, maupun tujuan pendidikan (goals) pada tingkat mata pelajaran tertentu. Sebelum membahas lebih jauh tentang belajar sebagai proses komunikasi, akan dijelaskan terlebih dahulu menjelaskan hakikat belajar dan studi dengan tujuan agar kedua konsep ini sama pemahamannya.

Perkembangan zaman saat ini  semakin maju, salah satunya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin mengubah peradaban dunia.  Menurut Marwah, Daud Ibrahim mengemukakan bahwa terdapat kemungkinan-kemungkinan perubahan  yang sangat mendasar di masyarakat, dan diharapkan perubahan tersebut dapat terjadi di masyarakat sebagai akibat dari kemajuan teknologi komunikasi. (Dian Ismi Islam,2013). Kemajuan ini diharapkan dapat memudahkan peningkatan mutu pendidikan di  Indonesia  karena terdapatnya fasilitas peningkatan mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan. Guru perlu mempertimbangkan kebutuhan siswanya dan hal ini merupakan  sarana peningkatan mutu  dalam dunia pendidikan. berarti komunikasi antara guru dan siswa berjalan lancar, dan berarti setidaknya  satu inisiatif peningkatan mutu  pendidikan telah mengalami kemajuan dibandingkan sebelumnya. Begitu pula dengan proses belajar mengajar yang disampaikan  guru kepada siswa. Guru mempunyai peranan yang sangat  penting dalam menyampaikan materi sedemikian rupa sehingga siswa memahami materi yang disampaikan dan memahami dirinya sendiri. Agar komunikasi dinamis dapat terjadi selama pembelajaran, siswa dan guru harus berpartisipasi. Para ahli sepakat  bahwa komunikasi sangat penting dalam pendidikan. Sebab, komunikasi  yang baik akan menghasilkan hubungan interpersonal yang baik. Sehingga guru bisa lebih dekat dengan muridnya dan mengetahui apa kebutuhan muridnya

Komunikasi pendidikan bukan hanya tentang pertukaran informasi. Tetapi tujuannya adalah untuk membangun dan memelihara hubungan. Hal ini berbeda dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru terhadap siswanya. Ada aspek hubungan guru-murid yang melampaui sekadar komunikasi. Memiliki hubungan yang baik dengan guru mengenai materi pembelajaran akan menghasilkan proses pembelajaran yang efektif. Efektivitas pembelajaran sebagian bergantung pada efektivitas komunikasi. Oleh karena itu efektivitas guru juga tergantung pada efektivitas komunikasi dengan siswa dalam pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. (Yosar Iriantala dan Usep Shafluddin, 2013, hal. 72). Saat menyampaikan isi pembelajaran, guru perlu menggunakan berbagai metode komunikasi untuk menyampaikan pesannya.

Metode komunikasi biasanya mengacu pada teknologi komunikasi. Artinya pesan terkirim secara efisien. Contohnya seperti suasana pengajaran yang informal dan penggunaan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan menggunakan media tersebut, misalnya dengan menayangkan film pendek motivasi, guru dapat lebih dekat dengan siswa dan mengetahui kebutuhannya.

Komunikasi dalam pendidikan merupakan komunikasi yang berlangsung dalam dunia pendidikan. Keberhasilan pendidikan terutama ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan guru dalam berkomunikasi secara efektif dengan siswa. Komunikasi yang efektif sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan keberhasilan proses pembelajaran. Komunikasi yang efektif membuat transfer pengetahuan dan nilai menjadi efektif, namun jika komunikasi tidak efektif maka transfer pengetahuan dan nilai tidak akan maksimal. Kedua, guru harus menyadari bahwa proses pembelajaran ketika melakukan suatu kegiatan sebenarnya adalah pelaksanaan suatu kegiatan komunikatif. Oleh karena itu, sudah saatnya guru mempersiapkan diri dengan mempelajari konsep dasar "ilmu komunikasi", komponen, fungsi dan tujuan komunikasi, komunikasi efektif, komunikasi antar budaya, dan komunikasi pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun