Mohon tunggu...
Achmad Nashrul Aziz
Achmad Nashrul Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemenuhan Penegakan dan Perlindungan HAM sebagai Langkah Mewujudkan Keadilan dan Martabat Manusia

21 Agustus 2023   23:03 Diperbarui: 22 Agustus 2023   00:33 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang melekat pada  setiap individu sejak individu tersebut lahir, tanpa pandang bulu, tanpa diskriminasi apapun. Pemenuhan penegakan, dan perlindungan HAM adalah prinsip mendasar dalam menjaga kemanusiaan dan martabat manusia. Melalui langkah-langkah konkret ini, masyarakat dapat menjaga hak-hak setiap orang tanpa diskriminasi dan pengabaian. Di seluruh dunia, upaya untuk memastikan pemenuhan penegakan dan perlindungan HAM telah menjadi fokus utama pemerintah, organisasi hak asasi manusia di tingkat nasional maupun internasional, serta masyarakat sipil.


Pemenuhan HAM mengacu pada langkah-langkah untuk memastikan bahwa semua individu dapat menikmati hak-hak fundamental mereka. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti akses terhadap pendidikan, jaminan kesehatan, pekerjaan layak, dan perumahan yang layak. Pemerintah juga telah menciptakan kebijakan publik yang mendukung pemenuhan HAM ini. Misalnya, program pendidikan gratis dan wajib yang dapat memastikan bahwa semua anak memiliki akses setara terhadap pendidikan, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial mereka. Ataupun melalui program jaminan kesehatan (BPJS) yang menyediakan pelayanan kesehatan dengan biaya yang minim sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Di tingkat internasional pula, pemenuhan penegakan dan perlindungan HAM yang digagas oleh PBB adalah melalui "Responsibility to Protect" (R2P). Konsep ini menyatakan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi penduduknya dari kejahatan berat, termasuk pelanggaran HAM, dan jika negara tidak mampu atau tidak mau melakukannya, tanggung jawab tersebut dialihkan kepada masyarakat internasional.


Penegakan HAM merujuk pada penerapan hukum dan mekanisme yang memastikan bahwa hak-hak asasi manusia diakui dan dihormati. Hal ini mencakup penegakan hukum terhadap pelanggaran HAM, termasuk penyiksaan, perlakuan tidak manusiawi, dan penahanan sewenang-wenang. Sistem peradilan yang adil dan independen diperlukan untuk memastikan bahwa pelanggar HAM dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum. Selain itu, penegakan HAM juga melibatkan pendidikan dan pelatihan bagi petugas penegak hukum agar mereka memahami dan menghormati hak-hak individu dalam menjalankan tugas mereka.
Langkah perlindungan HAM merupakan serangkaian tindakan untuk melindungi individu dari ancaman terhadap hak-hak mereka. Ini melibatkan pembentukan kebijakan dan undang-undang yang melindungi individu dari diskriminasi, kekerasan, eksploitasi, dan pelanggaran lainnya terhadap HAM. Organisasi hak asasi manusia, baik di tingkat nasional maupun internasional memiliki peran penting dalam memantau pelanggaran HAM dan mengadvokasi perlindungan yang lebih baik. Masyarakat juga memiliki peran kunci dalam melindungi HAM dengan memberikan dukungan kepada korban pelanggaran dan selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat setiap individu.


Di tengah tantangan global seperti konflik bersenjata, perubahan iklim, dan krisis kemanusiaan, pemenuhan, penegakan, dan perlindungan HAM seringkali dihadapkan pada kendala. Namun, penting untuk terus memperjuangkan nilai-nilai ini sebagai bagian dari komitmen kita terhadap kemanusiaan dan keadilan. Tidak cukup hanya pemerintah yang berbgerak dalam proses pemenuhan penegakan dan perlindungan HAM. Namun, kolaborasi antara pemerintah, organisasi internasional, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam merespon tantangan ini.


Secara keseluruhan, pemenuhan penegakan, dan perlindungan HAM adalah pilar penting dalam menjaga martabat manusia dan mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab. Hal tersebut juga merupakan upaya berkelanjutan untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan manusiawi. Melalui komitmen global, kerjasama seluruh lapisan masyarakat, serta penegakan hukum yang tegas, kita dapat menuju masyarakat yang menghormati martabat dan kebebasan setiap individu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun