Model pembelajaran adalah suatu rencana mengajar yang memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan guru peserta serta didik di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan terjadinya belajar pada peserta didik. Setiap guru harus mampu untuk mengelola dan memilih pembelajaran yang tepat untuk para siswa agar tujuan pembelajaran dapat berhasil dan berjalan sesuai yang diharapkan.
Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang sat ini banyak digunakan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pembelajaran kooperatif jigsaw adalah suatu  metode pembelajaran yang didasarkan pada bentuk struktur multi fungsi kelompok belajar yang digunakan pada semua  pokok pembahasan dan tingkatan untuk mengembangkan keahlian dan ketrampilan kelompok.
 Menurut Lie (2004:41) mengemukakan bahwa jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap membe rikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompok lain.
Menurut sanjaya (dalam Rusman, 2010) pembelajaran kooperatif akan efektif digunakan apabila :
1.Guru menekankan pentingnya usaha bersama disamping usaha secara individual.
2.Guru menghendaki pemetaan perolehan hasildalam belajar.
3.Guru menanamkan tutor sebaya atau belajar melalui teman sendiri
4.Guru menghendaki kemampuan siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan
5.Guru mengehndaki adanya pemetaan partisipasi aktif siswa.
Â
Melalui model pembelajaran kooperatif jigsaw ini, diharapkan siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang didapat serta meningkatkan ketrampilan berkomunikasi, anggota kelompok pun bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan materi yang dipelajari.