Mohon tunggu...
Nashiro Jamila
Nashiro Jamila Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi menggambar dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Keluarga dalam Mendukung Bakat Anak

16 Juni 2023   21:33 Diperbarui: 16 Juni 2023   21:37 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga sangat penting untuk mendukung dan mengembangkan bakat anak. Keluarga adalah lingkungan pertama di mana anak tumbuh dan berkembang, dan lingkungan ini sangat memengaruhi minat, keterampilan, dan potensi anak. Peran keluarga sangat penting untuk mendukung bakat anak karena beberapa alasan.

Keluarga adalah tempat anak pertama kali distimulasi dan diperkenalkan dengan berbagai aktivitas. Anak-anak dapat menemukan minat mereka sendiri dan mengeksplorasi berbagai bakat mereka dengan berinteraksi dengan anggota keluarga mereka. Misalnya, jika ada anggota keluarga yang tertarik pada olahraga, musik, atau seni, anak-anak mungkin tertarik untuk mengembangkan bakat serupa. Anak-anak dapat diikutsertakan dalam berbagai aktivitas oleh keluarga mereka, yang akan membantu mereka menemukan minat yang sesuai dengan kecenderungan alami mereka.

Selain itu, keluarga sangat penting untuk memberikan dukungan emosional kepada anak. Saat anak menunjukkan minat atau bakat tertentu, dukungan dan penerimaan keluarga sangat penting. Anak merasa didukung dan dihargai dengan dukungan dan apresiasi keluarga. Anak-anak dalam keadaan seperti ini merasa termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dan dengan berani menghadapi kesulitan.

Keluarga juga mendorong anak untuk berkembang. Pujian dan apresiasi keluarga atas prestasi anak akan menumbuhkan rasa kebanggaan dan kegembiraan, yang mendorong anak untuk terus berusaha lebih baik. Karena keluarga memberikan perhatian dan dukungan, motivasi ini sangat penting untuk perkembangan bakat anak.

Keluarga tidak hanya memberikan dukungan dan inspirasi, tetapi mereka juga memiliki akses ke sumber daya yang dapat membantu anak berkembang. Keluarga dapat memberikan akses ke buku, peralatan, pelatihan, mentor, atau lembaga pendidikan yang terkait dengan minat anak. Misalnya, jika seorang anak memiliki bakat melukis, keluarga mereka dapat menyediakan pensil, cat, dan kanvas untuk mendukung kegiatan kreatif anak tersebut. Mereka juga dapat mencari mentor atau mengikuti program pelatihan yang membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak tersebut.

Peran keluarga juga melibatkan membimbing dan mengawasi anak saat mereka berkembang. Orang tua harus membantu anak-anak mereka memahami tanggung jawab yang terkait dengan pengembangan bakat mereka dan membimbing mereka menuju kegiatan yang tepat. Jika anak-anak mereka berbakat dalam olahraga, misalnya, orang tua harus membantu mereka mengatur jadwal dan mengelola waktu dengan bijaksana.

Keluarga tidak hanya memberikan dukungan dan inspirasi, tetapi mereka juga memiliki akses ke sumber daya yang dapat membantu anak berkembang. Keluarga dapat memberikan akses ke buku, peralatan, pelatihan, mentor, atau lembaga pendidikan yang terkait dengan minat anak. Misalnya, jika seorang anak memiliki bakat melukis, keluarga mereka dapat menyediakan pensil, cat, dan kanvas untuk mendukung kegiatan kreatif anak tersebut. Mereka juga dapat mencari mentor atau mengikuti program pelatihan yang membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak tersebut.

Peran keluarga juga melibatkan membimbing dan mengawasi anak saat mereka berkembang. Orang tua harus membantu anak-anak mereka memahami tanggung jawab yang terkait dengan pengembangan bakat mereka dan membimbing mereka menuju kegiatan yang tepat. Jika anak-anak mereka berbakat dalam olahraga, misalnya, orang tua harus membantu mereka mengatur jadwal dan mengelola waktu dengan bijaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun