Mohon tunggu...
Muhammad Nashihun
Muhammad Nashihun Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya biasa dipanggil Annas, lahir dipinggiran kota kecil salatiga, pendidikan terakhir Teknik Geodesi UGM. Sekarang tinggal di pamulang tangerang, sebagai pedagang online untuk alat-alat pemetaan dan GPS (www.gpsmurah.com) Sudah berkeluarga dan mempunyai satu orang anak, hampir dua. Interest ke teknologi kebumian, gadget, internet marketing, online store, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kok Nggak Ngantor? Pelihara Thuyul Ya?

19 Juli 2010   10:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:45 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

[caption id="attachment_198507" align="alignleft" width="300" caption="Sumber : Kaskus.us"][/caption] Setelah saya memutuskan resign dari kantor saya  tujuh bulan yang lalu, aktifitas keseharian sekarang ini lebih banyak di rumah. Kalau dulu jam enam harus sudah rapi dan siap-siap berangkat ke kantor, sekarang jam 8 masih bisa sarungan di rumah. Kecuali kalau ada client yang minta bertemu pagi, maka terpaksa pagi-pagi harus siap meluncur ke Jakarta untuk menghindari macet. Lagi libur ya pak? Gak ngantor ya pak? itulah pertanyaan yang sering saya terima saat tetangga atau kerabat dateng ke rumah.  Atau kalau saya sedang nganter anak saya ke sekolah, pertanyaan itu selalu saja muncul, dan saya selalu kesulitan untuk menjawabnya. Bahkan ibu saya saja waktu sebulan dirumah, juga sempat nanya: " Kok sekarang di rumah saja, nggak pergi-pergi seperti dulu? "  Maklum ibu saya SD saja nggak tamat, tapi beliau seorang pekerja keras sampai bisa membiayai kuliah saya. Lalu saya coba terangkan aktifitas saya  ke Ibu saya: "Bu walaupun saya di rumah, saya mempunyai jendela yang membuat saya sanggup berkomunikasi ke relasi-relasi saya di seluruh dunia, dengan laptop kecil dan handphone  ini saya bisa berkomunikasi dengan relasi - relasi saya di sunter, ciledug, surabaya bahkan di negara lain. Dan para pelanggan saya juga bisa order barang melalui handphone atau laptop ini" Ibuku cuman manggut-manggut mendengar penjelasan sederhana saya, dan beliau sempat memberikan komentar kecil " le... kalau kamu hidup di kampung sana, dikira kamu pelihara tuyul, lha wong  di rumah saja kok bisa dapet uang???"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun