Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ayo menulis

Harus menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Balasan Langsung dari Allah SWT terhadap Anak Durhaka

10 Oktober 2021   15:10 Diperbarui: 10 Oktober 2021   15:16 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat saya hendak pulang,
Dia pegang tangan saya sambil berkata...

"Nak...
  Jangan tinggalkan ibu nak...
  Ibu mau ikut...
  Ibu mau pulang..."

  Saya merasa iba melihatnya,Akhirnya saya pun minta izin dengan pihak pengawas panti di sana.Melihat data beliau ternyata anaknya ada lima orang,Yang paling tua bergelar Tan Sri,0rangnya memang kaya,Punya nama besar,Dan hebat orangnya.

Waktu saya izin pulang,
Dia pegang baju saya.
Dia bilang mau ikut saya pulang,
Saya bilang...
"Di mobil ada banyak barang bu...",                    
"Tak apa,Saya duduk sama barang-barang
   Itu", jawab ibu.
  Akhirnya saya izin ke pengelola panti untuk membawa ibu itu selama lima hari saja.
Pada saat dirumah,Saat itu masuk waktu subuh.Kami Sholat Subuh bersama beliau,istri dan anak saya,Saya menjadi Imam  dan mereka menjadi makmum di belakang. Setelah selesai sholat,Kemudian Saya baca doa,Saya mendengar isak tangis si ibu,Dan melihat air mata beliau jatuh.
Selesai berdoa saya salami beliau,                       Saya cium tangannya,
Saya berkata...

"Bu...Maafkan saya ya..."

Waktu itu,
Saya hanya membayangkan Kalau ibu ini adalah ibu saya,Bagaimana ia rindu pada anak-anaknya.

Di hari ketiga di rumah saya,
Saat itu Waktu Sholat Isya'.
Selesai doa saya salami beliau,
Dia lapisi tangannya dengan kain mukena-nya.Saya pun heran dan berkata......
"Bu...,
   Kenapa ibu lapisi tangan ibu...?
   Dua hari yang lalu ibu salaman,
   Ibu tak lapisi tangan ibu dengan saya,
   Kenapa hari ini ibu melapisi tangan ?".

Dia bilang...

"Ustadz...
  Kamu bukan anak saya kan..."

Subhanaallah...
Tiba-tiba dia sebut nama saya dengan "Ustadz",Saya pun heran dan berkata...

"Kenapa ibu panggil saya ustadz?,
  Saya kan anak ibu..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun