Mohon tunggu...
Ahmad Nasir
Ahmad Nasir Mohon Tunggu... -

Kebaikan akan datang pada hati yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Presidenku Adalah Presidenmu

6 Juni 2014   06:00 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:05 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapakah Presiden pilihanku
aku tak tahu,karena aku rakyat lugu
yang tak faham politik ini dan itu
yang ku tahu duit seribu dapat pisang goreng satu.

Calon Presiden ada dua kandidat
di semua media kubaca dengan cermat
berita masing-masing keduanya hebat
malah jadi bingung kepala jadi mumat. 

Masing-masing pendukung semua giat
Promosikan jagoannya dengan dahsyat
Jagoan merekalah yang pintar dan hebat
di puji seperti Malaikat yang tanpa cacat. 

kini Pilpres semakin dekat,
saat penentuan pemimpin rakyat
Tak perlu lagi saling menghujat,
marilah bersaing secara sehat 

Karena yg terpilih nanti itu pilihan rakyat
atas kuasa Tuhan Yang penuh rahmat.
kita semua mesti mendukung yang menjabat
agar Indonesia hebat,dan bermartabat. 

Mari bersatu wahai saudara sebangsa
jangan saling mencela dan terpecah belah
demi ketentraman dan keamanan bersama
agar Indonesia berjaya makmur sentosa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun