Mohon tunggu...
Peter Saiya
Peter Saiya Mohon Tunggu... -

Aku tinggal di Kabupaten Maluku Tenggara Barat-Saumlaki

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orang Ambon Bawa Becak

18 Juli 2014   14:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:59 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

ORANG AMBON BAWA BECAK

Sebuah filosofi atau kebiasaan hidup yang terbentuk sejak awal membentuk karakter yang telah menjadi sebuah pola, sebut saja cimot yang terbiasa dengan karakter genggsi yang sangat tinggi dan kuat untuk melakukan suatu pekerjaan yang tidak biasa ia lakukan, misalnya membawa becak, hal ini sangat bertentangan dengan ego dan genggsi yang menyatu menjadi sebuah paradigma yang kita sebut dengan malu hati. Bagaimana caranya agar cimot yang merupakan sebuah reprensentatif dari orang ambon yang tidak terbiasa membawa becak ( biar lebih jelas bro, saya sebutkan dengan mengendarai becak).

Antony robins dalam bukunya dengan judul :”bangunkan kuasa raksasa dalam diri.” memberikan kita sebuah spirit bahwa sesungguhnya ada banyak potensi yang kita bisa lakukan atau kerjakan. Tetapi menurut pendapat saya, bahwa hal-hal besar akan tercapai bila kita mulai dengan hal-hal kecil. Sebuah pertanyaan kecil yang sangat mengelitik di hati saya, kalau begitu bagaimana caranya agar cimot bisa membawa becak? Apakah anda bisa membantu saya dalam menjawab pertanyaan ini? Saya pun tidak bisa menjawab pertanyaan – pertanyaan ini.

Peristiwa kemanusian yang pernah terjadi di tanah maluku, secara faktual dan real menjadi babak baru dari pertanyaan diatas:” Kapan cimot / orang ambon bisa bawa becak.”lewat proses yang keras dan penuh tantangan pada akhirnya Cimot / orang ambon bisa bawa becak. Mari, bangkitdan letakan buku ini sejenak dengan saya kita beri sebuah aplous yang meriah untuk sebuah penghancurandari kesombongan yang telah di gantikan dengan sebuah kerendahan hati.

Di bawa terik matahari yang menyinari cimot yang telah berhasil membawa sebuah becak, walaupun kulit menjadi hitam dan tidak terurus, namun ada sebuah kebanggaan tersendiri bahwa cimot telah mempunyai penghasilan sendiri, cimot telah berani merubah sebuah kebiasaan lama. Cimot mulai mengayuh becaknya dari jalur – jalur khusus yang di tetapkan dinas perhubungan dan polantas ambon. Semua mata memandan ke arah cimot dan sambil berguman dalam hati, akhirnya orang ambon bisa bawa becak.

Sebuah Refleksi: filosofi atau kebiasaan hidup yang terbentuk sejak awal membentuk karakter yang telah menjadi sebuah pola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun