Tanjung Kurung Lama, 22 Januari 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung Periode 1 Tahun 2024, mengadakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan di desa Tanjung Kurung Lama dengan tema "Eksplorasi Sumber Daya”. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi sumber daya lokal dan mengembangkan inovasi olahan pangan menggunakan bahan baku lokal, khususnya Manihot esculenta atau lebih dikenal sebagai tanaman singkong.
Dalam rangka eksplorasi sumber daya, mahasiswa KKN UNILA ini memilih untuk fokus pada pengolahan tanaman singkong pada bagian daunnya. Daun singkong sendiri dapat diolah menjadi menjadi kue tusuk gigi sebagai alternatif makanan ringan yang sehat. Manihot esculenta atau tanaman singkong banyak tumbuh di sekitar Tanjung Kurung Lama memiliki potensi besar sebagai bahan baku pangan yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat.
Kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi, dimana mahasiswa KKN memberikan informasi tentang Manihot esculenta, potensinya dalam pengembangan pangan lokal, dan langkah-langkah pembuatan kue tusuk gigi subsitusi dari tepung daun singkong. Masyarakat setempat ternyata sangat antusias dalam kegiatan ini sehingga diajak untuk terlibat langsung dalam proses belajar dan berkolaborasi dalam menciptakan inovasi baru di bidang pangan.
"Kami ingin membantu masyarakat Tanjung Kurung Lama mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki untuk menciptakan produk pangan berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi," ujar Rachmad Syahruddin, selaku koordinator desa. "Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan produk yang berbeda dari produk lain sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal tetapi juga dapat diperkenalkan ke pasar lebih luas."
Setelah sesi sosialisasi, dilakukan praktik pembuatan kue tusuk gigi subsitusi tepung daun singkong secara langsung. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam setiap tahap pembuatan produk, mulai dari persiapan bahan hingga proses pengolahan akhir. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tetapi juga memberikan peluang untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. "Kegiatan ini sangat bermanfaat karena tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga melibatkan masyarakat dalam proses belajar dan berkolaborasi," ucap Ibu Harmawati salah satu peserta kegiatan. "Saya berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanjung Kurung Lama."
Kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan kue tusuk gigi ini berlangsung dengan lancar dan audience puas dengan hasilnya. "Rasanya enak hampir sama seperti kue tusuk gigi pada umumnya, namun tusuk gigi yang ini lebih menarik dari segi warnanya dan juga terasa lebih pulen pada adonannya" tanggapan salah satu peserta kegiatan. Ketua PKK, Ibu Ella bahkan mengatakan akan memberikan modal untuk inovasi pembuatan produk UMKM berbasis tepung daun singkong, tidak hanya dijadikan kue tusuk gigi tapi dikembangkan lagi misalnya membuat kukis, bolu dan sebagainya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa KKN dalam mengembangkan potensi sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui eksplorasi sumber daya kampung, diharapkan dapat lahir inovasi-inovasi baru yang dapat mengangkat potensi pangan lokal dan memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di Tanjung Kurung Lama.
