Mohon tunggu...
Narwastu AmabelleKinasih
Narwastu AmabelleKinasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bersikap baik, pantang menyerah, dan bertanggungjawab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Urbanisasi di Kota Tuban

30 Oktober 2024   22:15 Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:19 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urbanisasi di Tuban, Jawa Timur, membawa perubahan besar dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Peningkatan jumlah penduduk di area perkotaan mengakibatkan naiknya kebutuhan fasilitas publik seperti sekolah, layanan kesehatan, dan transportasi. Pemerintah daerah harus memperkuat infrastruktur untuk memenuhi tuntutan ini, meski ketersediaan sumber daya terbatas.

Secara ekonomi, kawasan industri di Tuban membuka banyak lapangan pekerjaan baru, menarik warga yang sebelumnya bekerja di sektor pertanian untuk beralih ke industri demi penghasilan lebih stabil. Namun, persaingan tenaga kerja semakin tinggi, terutama karena banyaknya pekerja dari luar daerah. Harga tanah dan properti juga ikut meningkat, yang menguntungkan pemilik lahan namun memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah.

Dari sisi lingkungan, urbanisasi berdampak cukup besar. Limbah pabrik mulai mencemari sumber air, dan kualitas udara menurun seiring bertambahnya jumlah kendaraan bermotor. Volume sampah yang meningkat pun belum dikelola secara optimal.

Secara sosial, terjadi perubahan struktur masyarakat dengan banyaknya penduduk desa yang pindah ke kota. Pergeseran ini, ditambah dengan kedatangan pendatang dari berbagai daerah, memperkaya budaya lokal namun berpotensi memicu gesekan sosial. Selain itu, lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi permukiman atau kawasan industri berdampak pada produksi pangan serta mata pencaharian petani.

Urbanisasi juga menyebabkan naiknya biaya hidup, sehingga harga kebutuhan pokok seperti makanan dan energi ikut meningkat. Gaya hidup masyarakat cenderung lebih konsumtif, yang dapat memengaruhi stabilitas finansial jika tidak dikelola dengan baik.

Secara keseluruhan, urbanisasi di Tuban membuka peluang ekonomi baru, namun juga menghadirkan tantangan sosial dan lingkungan yang perlu diatasi melalui kebijakan pemerintah dan dukungan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun