Di kelas yang sederhana, seorang guru menyalakan api pengetahuan yang kelak akan menerangi jalan bagi murid-muridnya. Mereka menanamkan semangat untuk terus belajar, untuk tidak menyerah pada kegagalan, dan untuk selalu percaya bahwa setiap mimpi bisa dicapai dengan usaha dan kerja keras.
Sebagai sosok yang sering kali bekerja di balik layar, guru mungkin tidak selalu mendapatkan sorotan. Namun, setiap keberhasilan seorang murid adalah cerminan dari kerja keras seorang guru.
Mereka mungkin tidak meminta tepuk tangan atau pujian, tetapi setiap langkah maju yang diambil oleh murid-murid mereka adalah bentuk penghargaan yang paling berharga. Sebab, di sanalah letak kebahagiaan seorang guru -- melihat anak didiknya sukses dan mampu mengatasi berbagai rintangan dalam hidup.
Dedikasi seorang guru tidak berakhir di ruang kelas. Bahkan setelah bel pulang sekolah berbunyi, banyak guru yang masih meluangkan waktu untuk memikirkan cara terbaik dalam mendidik murid-muridnya.
Mereka membawa pulang pekerjaan, merancang metode pembelajaran yang lebih baik, dan memikirkan bagaimana bisa menjadi pendidik yang lebih baik lagi keesokan harinya.
Terkadang, mereka harus berhadapan dengan tekanan administrasi dan birokrasi, namun itu tidak pernah memadamkan semangat mereka untuk tetap berjuang demi pendidikan yang lebih baik.
Di akhir perjalanan, seorang guru mungkin tidak pernah mendapatkan penghargaan yang megah. Mereka mungkin pensiun tanpa sorotan, namun jejak mereka ada di setiap individu yang pernah mereka ajar.
Setiap keberhasilan seorang murid, setiap pencapaian dalam hidup, selalu ada peran seorang guru di sana. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang dalam diam, terus berjuang untuk masa depan yang lebih baik.
Jadi, saat kita bertemu dengan seorang guru, berikanlah mereka penghargaan yang pantas. Ucapkan terima kasih atas segala jerih payah yang telah mereka lakukan. Sebab, tanpa mereka, kita mungkin tidak akan pernah mencapai apa yang kita miliki hari ini.
Mereka adalah penjaga mimpi, pembuka jalan, dan pelita yang selalu menerangi jalan kita menuju masa depan.
Barakallah Fikum Jami'an Bapak  dan Ibu Guru, Terima kasih banyak..
Pena Narr, Belajar Mencoret...
