Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Koneksi yang Berkualitas, Saatnya Jadi Selektif dalam Pertemanan

29 September 2024   19:01 Diperbarui: 29 September 2024   19:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi friendship | Image by Inc.Megazine

Pernah nggak sih, kamu merasa capek dengan drama pertemanan yang kayaknya nggak ada habisnya? Atau mungkin, kamu mulai sadar bahwa nggak semua orang yang sering nongkrong barengmu benar-benar memberikan dampak positif dalam hidup?

Nah, kalau kamu mulai merasa seperti itu, berarti sudah waktunya kamu lebih selektif dalam memilih teman. Karena, jujur aja, di usia tertentu, kita mulai ngerti bahwa yang penting bukanlah seberapa banyak teman yang kita punya, tapi seberapa berkualitas hubungan yang kita jalin.

Kamu mungkin sering dengar istilah "filter pertemanan", dan itu sebenarnya nggak hanya berlaku buat dunia maya. Dalam kehidupan nyata, kita juga perlu menerapkan prinsip yang sama. Bukan berarti kamu jadi pilih-pilih teman dengan alasan sok eksklusif, tapi lebih kepada menjaga energi dan kesehatan mentalmu.

Jadi, kenapa sih penting banget buat lebih selektif dalam berteman, dan gimana cara melakukannya?

Bukan Sekadar Banyak, Tapi Berkualitas

Dulu mungkin kita pernah punya mindset kalau punya banyak teman itu adalah tanda kalau kita populer dan keren. Tapi, seiring waktu, kita mulai paham kalau yang penting itu bukan berapa banyak, tapi siapa saja yang benar-benar hadir saat kita butuh.

Ingat, nggak semua orang yang tersenyum di depanmu adalah teman sejati. Ada yang hanya muncul saat semuanya baik-baik saja, tapi langsung hilang saat kamu butuh dukungan.

Di sini kita belajar soal pentingnya kualitas. Teman berkualitas adalah mereka yang mendukung kita di saat senang maupun susah, yang bisa kasih kritik membangun, bukan sekadar memuji. Mereka yang bikin kita jadi versi terbaik diri kita.

Jadi, daripada fokus pada berapa banyak orang yang kita anggap sebagai teman, lebih baik kita lihat siapa saja yang benar-benar memberi dampak positif dalam hidup kita.

Energi Itu Terbatas, Jangan Boros!

Kamu pasti setuju kalau energi kita setiap hari itu terbatas, kan? Kalau kita menghabiskan terlalu banyak energi untuk orang-orang yang nggak memberikan timbal balik, itu sama aja kayak buang-buang waktu.

Ada orang-orang yang mungkin hanya datang ke hidup kita untuk menguras energi emosional tanpa pernah memberikan sesuatu yang berarti. Teman seperti ini biasanya penuh drama, nggak pernah menghargai batasan, atau selalu mencari perhatian tanpa pernah memberi dukungan yang nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun