Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Guru Kreatif, Siswa Aktif, Membangun Pembelajaran Interaktif di Kelas

22 September 2024   18:52 Diperbarui: 23 September 2024   14:11 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana suasana kelas yang benar-benar hidup? Bukan hanya suara guru yang berbicara, tapi juga dipenuhi oleh ide-ide siswa yang melompat keluar, penuh dengan tawa, debat, dan rasa penasaran?

Inilah yang terjadi ketika seorang guru kreatif hadir di tengah kelas. Guru yang tidak hanya hadir untuk mengajar, tapi juga menciptakan suasana belajar yang menginspirasi, membuat siswa merasa terlibat, dan yang paling penting, aktif.

Mengapa seorang guru perlu menjadi kreatif? Karena pendidikan saat ini tidak lagi hanya soal menyampaikan materi. Informasi sudah begitu mudah diakses, bahkan oleh siswa di bangku sekolah dasar.

Guru harus mampu menyulap pembelajaran yang tidak hanya informatif tapi juga menarik, interaktif, dan relevan. Guru yang kreatif mampu menjadikan ruang kelas sebagai tempat di mana siswa bukan hanya belajar, tetapi benar-benar "mengalami" pelajaran itu sendiri.

Mengapa Kreativitas Guru Sangat Diperlukan?

Anda mungkin berpikir, "Bukankah cukup jika seorang guru tahu banyak tentang materi pelajaran?" Sayangnya, jawabannya tidak sesederhana itu.

Dalam era digital seperti saat ini, siswa terpapar pada banyak informasi sekaligus dan seringkali cepat merasa bosan jika pelajaran tidak sesuai dengan minat atau cara mereka belajar. Di sinilah kreativitas guru menjadi sangat penting.

Bayangkan seorang guru yang mampu mengubah pelajaran matematika yang tadinya rumit menjadi permainan seru yang melibatkan semua siswa, atau mengubah pelajaran sejarah yang biasanya penuh hafalan menjadi diskusi interaktif di mana siswa berperan sebagai tokoh sejarah.

Ilustrasi guru kreatif | Image by Esensi co.id
Ilustrasi guru kreatif | Image by Esensi co.id

Dengan pendekatan seperti ini, pelajaran tidak lagi membosankan. Justru sebaliknya, siswa merasa tertantang, terlibat, dan ingin tahu lebih banyak.

Kreativitas guru juga memungkinkan mereka untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan berbagai tipe pembelajar. Ada siswa yang lebih suka belajar dengan mendengar, ada yang lebih suka melihat visual, dan ada pula yang belajar dengan cara bergerak atau merasakan langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun