Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Beyond Notes, Cara Cerdas Mengingat Pelajaran Tanpa Menghafal

19 September 2024   05:55 Diperbarui: 19 September 2024   10:27 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu cara yang sangat efektif untuk mengingat sesuatu tanpa menghafal adalah dengan mengaitkannya dengan hal-hal yang relevan dalam kehidupanmu.

Misalnya, ketika mempelajari teori ekonomi, coba kaitkan konsep tersebut dengan pengalamanmu sehari-hari. Mungkin kamu bisa membayangkan bagaimana kamu mengelola uang saku atau bagaimana toko kelontong dekat rumah menerapkan strategi penjualan.

Ketika kamu menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman atau minat pribadi, informasi tersebut akan menjadi lebih bermakna. Otak cenderung lebih mudah mengingat hal-hal yang dirasa relevan secara emosional atau kontekstual.

Dengan kata lain, informasi yang "bermakna" bagi otakmu akan lebih mudah diingat ketimbang informasi yang hanya sekadar kata-kata di buku teks.

3. Metode Feynman, Ajarkan Orang Lain

Metode ini terinspirasi dari fisikawan terkenal Richard Feynman. Intinya adalah, jika kamu bisa menjelaskan suatu konsep dengan cara yang sederhana kepada orang lain, berarti kamu benar-benar memahaminya.

Ilustrasi metode feynman | Image by Sangjuaraschool.com
Ilustrasi metode feynman | Image by Sangjuaraschool.com

Coba bayangkan kamu menjelaskan suatu teori kepada teman sekelas yang benar-benar asing dengan topik tersebut. Apakah kamu bisa menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti? Apakah penjelasanmu masuk akal tanpa menggunakan istilah teknis yang rumit?

Menjelaskan konsep kepada orang lain (bahkan bisa juga dengan menjelaskan kepada diri sendiri di depan cermin!) akan memaksamu berpikir lebih kritis dan menyederhanakan informasi. Proses ini membuat otak bekerja lebih keras untuk memahami, bukan sekadar menghafal.

4. Gunakan Visualisasi dan Cerita

Otak kita lebih mudah mengingat gambar dan cerita daripada deretan fakta yang kaku. Ketika belajar konsep yang rumit, cobalah untuk membuat gambaran mental dari informasi tersebut.

Misalnya, saat mempelajari biologi, kamu bisa membayangkan sel sebagai kota kecil dengan organel-organelnya sebagai penduduk yang memiliki tugas tertentu. Atau ketika belajar sejarah, bayangkan peristiwa yang terjadi sebagai adegan dalam film yang penuh dengan tokoh-tokoh dan latar belakang yang hidup.

Ilustrasi mind maps | Image by Canva
Ilustrasi mind maps | Image by Canva

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun