Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - طلب العلم

Setiap tulisan adalah jejak dari perjalanan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Generasi Sandwich: Navigasi Antara Karier, Keluarga, dan Tuntutan Zaman

19 Agustus 2024   14:25 Diperbarui: 19 Agustus 2024   14:26 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi Sandwich | Image by Hidayatullah.com

Namun, teknologi juga menciptakan tantangan baru. Dengan kemudahan akses kerja dari mana saja, batasan antara kehidupan kerja dan pribadi menjadi semakin kabur. Notifikasi yang terus berdatangan membuat banyak orang sulit untuk benar-benar "melepaskan diri" dari pekerjaan, bahkan ketika sedang bersama keluarga. Ini bisa menyebabkan kelelahan emosional atau burnout, terutama ketika seseorang harus mengurus kebutuhan orang tua dan anak-anak secara bersamaan. Oleh karena itu, penting bagi generasi sandwich untuk belajar menetapkan batasan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Dukungan Sosial dan Pentingnya Self-Care

Menghadapi tekanan sebagai generasi sandwich tentu tidak mudah, itulah mengapa dukungan sosial sangat penting. Teman sebaya, keluarga besar, dan komunitas dapat menjadi sumber dukungan yang berarti. Dengan berbagi pengalaman dan strategi, individu dapat merasa lebih didukung dan tidak sendirian dalam menghadapi tantangan.

Selain dukungan sosial, merawat diri sendiri atau self-care juga harus diprioritaskan. Meskipun terdengar klise, menjaga kesejahteraan diri adalah kunci untuk bisa merawat orang lain dengan baik. Generasi sandwich sering kali mengesampingkan kebutuhan pribadi demi keluarga, tetapi ini bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Menyisihkan waktu untuk beristirahat, berolahraga, atau sekadar melakukan hobi yang disukai dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan fisik.

Menghadapi Masa Depan

Melihat tantangan yang dihadapi oleh generasi sandwich, penting untuk mulai memikirkan solusi jangka panjang. Salah satunya adalah merencanakan masa tua sejak dini. Menyisihkan dana pensiun, mempertimbangkan asuransi kesehatan, atau bahkan mendiskusikan opsi perawatan jangka panjang dengan orang tua adalah langkah-langkah yang dapat meringankan beban di masa depan.

Penting juga untuk mendidik anak-anak tentang nilai tanggung jawab dan empati. Dengan memahami peran mereka dalam keluarga, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih pengertian dan siap menghadapi tantangan hidup. Hal ini juga akan membantu mereka dalam mendukung orang tua di masa depan, ketika mereka mungkin harus menghadapi situasi serupa sebagai bagian dari generasi sandwich berikutnya.

***

Generasi sandwich menghadapi tantangan yang kompleks, tetapi dengan pendekatan yang tepat, tekanan tersebut dapat dikelola. Menyeimbangkan karier, keluarga, dan kebutuhan pribadi adalah kunci untuk menjalani hidup yang lebih harmonis dan memuaskan. Pada akhirnya, keberhasilan generasi ini terletak pada fleksibilitas, kesadaran diri, dan dukungan sosial yang kuat. Dengan pemahaman yang mendalam dan perencanaan yang matang, generasi sandwich bisa menemukan cara untuk tetap berprestasi dalam karier sambil memenuhi tanggung jawab keluarga dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun