Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Petani - طلب العلم

Setiap tulisan adalah jejak dari perjalanan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hidup Tanpa Banyak Tanya

9 Agustus 2024   03:17 Diperbarui: 9 Agustus 2024   03:21 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanda tanya (sumber: https://www.gazetevatan.com/egitim/belgisiz-sifat-nedir-ozellikleri-nelerdir-belgisiz-sifat-nasil-bulunur-ornekleri-nelerdir-2125986) 

Dalam hidup, ada saatnya kita menyadari bahwa tidak semua hal perlu dipertanyakan atau diperlihatkan. Terkadang, kita lebih baik menerima apa adanya daripada terus-menerus mencari jawaban atau penjelasan atas segala sesuatu. Pertanyaan "mengapa? " dan "bagaimana jika?" sering kali membawa kita ke dalam lingkaran tak berujung yang justru membuat kita semakin jauh dari kedamaian.

Di era media sosial, tekanan untuk membagikan setiap aspek kehidupan sangat kuat. Namun, hidup bukanlah pertunjukan yang harus disaksikan dan dinilai oleh orang lain. Pengalaman hidup kita, dengan segala suka dan dukanya, adalah sesuatu yang pribadi dan tidak selalu harus dibagikan. Ketika kita berhenti merasa perlu untuk menunjukkan segala hal, kita mulai menghargai momen-momen kecil yang sebenarnya memberi makna sejati dalam hidup kita.

Selain itu, menerima hidup seperti apa adanya memberikan kita kedamaian yang besar. Hidup penuh dengan ketidakpastian, tantangan, dan situasi yang di luar kendali kita. Dengan menerima bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, kita bisa fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan---tindakan, reaksi, dan pola pikir kita.

Pada akhirnya, kebijaksanaan terbesar adalah mengetahui kapan harus berhenti bertanya, kapan harus berhenti memperlihatkan segala hal, dan kapan kita harus sekadar hidup dan menikmati apa yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun