Mohon tunggu...
Narita Risdianovi
Narita Risdianovi Mohon Tunggu... Lainnya - Dosen

Menuangkan aksara untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan berkontribusi kepada komunitas.

Selanjutnya

Tutup

Film

Apa yang harus kamu ketahui tentang Cyberbullying di Mr. Hiiragi's Homeroom

21 Februari 2022   11:15 Diperbarui: 21 Februari 2022   13:21 1663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Netflix: Mr. Hiiragi's Homeroom

Salah satu serial yang patut ditonton yaitu Mr. Hiiragi Homeroom karya besutan Shogo Moto sebanyak sepuluh serial ber-genre drama triller misteri dengan latar salah sekolah menengah atas di Jepang. Serial ini mendapatkan rating yang lumayan bagus versi IMDB (Internet Movies Database) sebesar: 7/10. Salah satu alasannya karena tidak banyak tontonan serial Jepang yang menggambarkan drama triller berlatar belakang sekolah dan mengangkat tema cyberbullying di sekolah. Serial ini dirilis melalui serial TV Jepang pada tahun 2019, kemudian dirilis secara global melalui jaringan tontonan digital Netlix.

Serial awal dimulai dengan penampakan seorang guru seni bernama Ibuki Hiiragi yang diperankan oleh Masaki Suda hendak melakukan bunuh diri dengan melompat di atas gedung sekolah tempat nya bekerja. Kemudian selanjutnya serial ini mengusung flashback scene yang mana diceritakan Mr. Hiiragi sudah mengajar di sekolah menengah tersebut selama dua tahun dan sebagai wali kelas 3 A. Sepuluh hari sebelum hari kelulusan, Mr. Hiiragi mengumpulkan ke 29 muridnya di kelas dan menyatakan akan menyandera murid-murid nya tersebut setelah dia melakukan pengeboman pada sekolah tersebut. Dasar penyanderaan itu adalah mencari alasan atas kematian salah satu murid yang ada di kelas 3A pada tahun yang lalu. Yang mana kematian murid tersebut tidak diproses lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Serial ini menggambarkan fenomena pendidikan yang terjadi di lingkungan sekolah yang ada di Jepang, yang mana dituntutnya murid untuk berprestasi tinggi dengan kompetisi yang sangat sengit demi mendapatkan beasiswa menuju Universitas. Hal apapun akan diraih oleh murid yang ingin berprestasi meskipun itu melalui cara yang tidak benar. Disinilah cyberbullying terjadi pada lingkungan sekolah. Dirangkum dari Unicef.org, cyberbullying atau perundungan dunia maya adalah perilaku seseorang atau sekelompok orang berupa jejak digital dengan menyebarkan berita atau dokumentasi yang belum pasti kebenaran nya, disebarkan melalui media sosial dengan maksud untuk menakuti, mengancam hingga menyudutkan seseorang. Apabila tindakan ini dilakukan secara terus menerus akan dapat mengakibatkan orang tersebut menjadi malu, tidak berdaya hingga selanjutnya keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

Kembali kepada serial Mr. Hiragi Homeroom, fenomena cyberbullying terjadi pada sosok seorang gadis remaja bernama Reina Kageyama di kelas 3A tersebut. Seri demi seri sejalan dengan masa penyanderaan Kelas 3A selama 10 hari. Serial ini sangat relate dengan kehidupan remaja sekarang. Mengikuti tiap eposidenya menyuguhkan plot twist yang mengajak kita  secara emosional bagaikan roller coaster, disuguhkan dengan cerita yang tidak bertele-tele, didukung aktor dan aktris muda yang berbakat (Mei Nagano, Moka Kamishiraishi, dst) , serta banyak kejutan yang tidak terduga, hingga satu persatu pertanyaan akan penyebab Kageyama terungkap. Dan lebih menariknya tiap episode diselipkan pesan moral yang ditujukan kepada remaja saat ini. Moralitas seperti hormat kepada orang yang lebih tua, menghargai usaha guru dalam menyampaikan wawasan pengetahuan, hingga solidaritas sesama teman.  

Secara tidak langsung apabila mengikuti tiap episodenya, penonton diajak untuk mengungkap pelaku kematian Kageyama dan menebak akhir dari kisah serial ini. Namun ternyata, kebanyakan penonton salah menebak akhir ceritanya. Hmm...Menarik bukan?

Sumber: 

- IMDB.com

- https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying 

- https://asianwiki.com/Mr._Hiiragi%27s_Homeroom 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun