Mohon tunggu...
Nargis Mahdiyah
Nargis Mahdiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - University

Sebagai mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi, saya memiliki minat yang mendalam dalam dunia penulisan artikel yang beragam dan inspiratif. Penulisan bagi saya adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasi yang relevan, mendidik, dan tentunya menginspirasi pembaca dalam menyikapi perubahan dunia yang semakin dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi: Guru, Cahaya Pengetahuan

19 November 2024   13:05 Diperbarui: 19 November 2024   13:08 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Guru, Cahaya Pengetahuan

Wahai Guru, sang pembawa terang,
Dalam gelap, kaulah bintang gemilang.
Langkahmu penuh kasih, tak kenal lelah,
Membimbing kami, meniti setiap arah.

Di setiap kata yang kau lantunkan,
Ada ilmu yang perlahan kau tanamkan.
Tak hanya pada buku dan pena,
Kau ajarkan arti hidup dan makna.

Kau adalah mentari di pagi hari,
Mengusir kelam dengan sinar suci.
Setiap peluh yang jatuh di jalan,
Adalah bukti cinta yang tak terbalaskan.

Dari tanganmu, lahir masa depan,
Generasi kuat, penuh harapan.
Kau ukir jiwa dengan kesabaran,
Melukis mimpi dengan keikhlasan.

Kini kami berjalan di jalan dunia,
Berbekal ilmu yang kau titipkan pada jiwa.
Terima kasih, Guru, cahaya pengetahuan,
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa yang abadi dalam kenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun