Mohon tunggu...
Nargis Mahdiyah
Nargis Mahdiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - University

Sebagai mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi, saya memiliki minat yang mendalam dalam dunia penulisan artikel yang beragam dan inspiratif. Penulisan bagi saya adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasi yang relevan, mendidik, dan tentunya menginspirasi pembaca dalam menyikapi perubahan dunia yang semakin dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pengaruh Pemberian Gadget pada Anak: Masalah dan Solusi Menurut Para Ahli

16 Oktober 2024   11:53 Diperbarui: 16 Oktober 2024   12:02 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Pengaruh Pemberian Gadget Pada Anak (Editing by Canva). Sumber: Nargis Mahdiyah, 2024 (Dokumen Pribadi).

Pengaruh Pemberian Gadget pada Anak: Masalah dan Solusi Menurut Para Ahli

Di era digital saat ini, penggunaan gadget seperti smartphone dan tablet telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun kini semakin sering terpapar oleh teknologi tersebut. Banyak orang tua yang memberikan gadget kepada anak-anak mereka dengan alasan untuk hiburan atau bahkan pendidikan. Namun, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi perkembangan anak. Artikel ini akan membahas masalah yang dihadapi, pandangan dari para ahli, serta solusi yang tepat dalam penggunaan gadget pada anak.

Masalah yang Muncul Akibat Penggunaan Gadget pada Anak

Penggunaan gadget pada anak sebenarnya dapat memberikan manfaat jika digunakan dengan bijak, seperti membantu dalam pembelajaran dan perkembangan motorik halus. Namun, masalah muncul ketika gadget diberikan sebagai solusi cepat untuk mengatasi kebosanan atau sebagai pengganti perhatian orang tua. Berikut beberapa dampak negatif yang bisa timbul dari penggunaan gadget yang berlebihan pada anak:

  1. Masalah Perkembangan Sosial dan EmosionalMenurut psikolog anak, Dr. Paul Weigle, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat mengganggu kemampuan anak dalam mengembangkan keterampilan sosial. Anak-anak yang sering menggunakan gadget berisiko mengalami keterlambatan dalam berinteraksi dengan orang lain, karena mereka lebih terbiasa berkomunikasi secara virtual daripada langsung, Risiko Gangguan Tidur Penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dari layar gadget sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur anak. Anak-anak yang menggunakan gadget hingga larut malam sering kali mengalami kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak, yang pada akhirnya mempengaruhi suasana hati dan performa akademik mereka .

  2. Aktivitas FisikAnak-anak yang kecanduan gadget cenderung lebih malas bergerak dan kurang aktif secara fisik. Dr. Michael Rich, seorang ahli pediatri dan pendiri Center on Media and Child Health di Harvard, menyatakan bahwa berkurangnya aktivitas fisik akibat penggunaan gadget berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya pada anak-anak .

  3. Gangguan dan Perkembangan Kognitif dari penggunaan gadget yang terlalu sering juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak, termasuk kemampuan konsentrasi dan fokus. Dr. Dimitri Christakis, seorang peneliti di bidang pediatri, mengungkapkan bahwa paparan konten digital yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan otak anak, terutama dalam hal kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis.

Penyebab Orang Tua berikan Gadget pada Anak

Ada beberapa alasan mengapa orang tua cenderung memberikan gadget kepada anak-anak mereka dengan mudah:

  1. Solusi Cepat untuk Mengalihkan Perhatian
    Orang tua sering kali memberikan gadget untuk menenangkan anak yang rewel atau mengalihkan perhatian mereka ketika sedang sibuk. Hal ini menjadi cara yang praktis bagi banyak orang tua dalam menjaga anak tetap tenang tanpa perlu interaksi langsung.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun