Mohon tunggu...
nareswari caesia
nareswari caesia Mohon Tunggu... -

Hanya seorang Nares yang ingin berbagi karya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

jiwa-jiwa terlantar

15 Agustus 2010   08:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan,

sekarang lihatlah kini,

kanan kiri ku banyak lumpur panas,

rumahku terbakar gas menyesakkan,

tak hanya itu saja,

kini ku dan keluarga ku harus makan dari mana?

tetapi pemerintahpun seakan tak peduli,

malah mereka beringas mencari kepentingan sendiri.

Yang bisa ku lakukan hanya meminta dan berdoa kepadaMu

tolonglah raga dan jiwa yang meratap ini.

Sebelum menutup usia ku,

Tolong berikan senyuman bahagia pada anak cucuku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun