Mohon tunggu...
PMM UMM
PMM UMM Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM UMM Bhaktiku Negeri

PMM Bhaktimu Negri 🎓Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penanaman Bibit Pohon Cemara & Eucalyptus oleh PMM UMM Kelompok 87 Gelombang 4 di Desa Podokoyo

27 April 2022   18:36 Diperbarui: 27 April 2022   18:43 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PMM BHAKTIKU NEGERI Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebuah program pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa baik secara individu maupun berkelompok. Pada kesempatan kali ini tim PMM gelombang 04 kelompok 87 ditugaskan melakukan pengabdian di Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan dalam kurun waktu satu bulan terhitung mulai dari 23 Maret 2022 hingga 23 April  2022.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan PMM secara resmi dibuka oleh kepala desa yang saat itu diwakilkan oleh sekertaris desa dengan menghadirikan tokoh masyarakat beserta anggota karang taruna (28/3). 

Dalam sambutanya Budi selaku humas dalam kegiatan PMM kali ini menyampaikan ada empat program kerja yang akan direalisasikan di Desa Podokoyo, salah satunya yang menjadi program unggulan yaitu penanaman pohon cemara dan eucalyptus. 

Program penanamam pohon cemara dan eucalyptus dipilih sebagai bentuk wujud cinta kepada lingkungan. Pada dasarnya menanam pohon cemara di daerah pegunungan dapat membantu mencegah erosi tanah yang dapat memicu terjadinya tanah longsor. 

Fungsi dari pada pohon cemara sendiri mampu menahan tekanan air akibat hujan lebat, selain itu fungsi dari pohon eucalyptus sebagai penghasil minyak esensial yang bermanfaat sebagai pereda sesak napas, batuk, demam dan mampu menghangatkan perut.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan penanaman pohon cemara dan pohon ucalyptus dilakukan Di jalan Pertanian Dusun Jetak Desa Podokoyo. 

Dalam proses penanaman mahasiswa dibantu oleh perangkat desa dengan jumlah bibit yang disiapkan sebanyak 15 bibit cemara dan 10 bibit eucalyptus, bibit ditanam disepanjang jalan dengan jarak tanam berkisar 2-3 meter (18/4). 

"Semua pohon di sekitar sini umurnya berkisar 10-30 tahun, masyarakat Desa Podokoyo sangat menjaga alam sekitar karena kita semua bergantung padanya. Dengan adanya program penanamam cemara dan eucalyptus dari temam mahasiswa PMM UMM kami (Iswanto, perangkat Desa Podokoyo) berterima kasih karena sudah ikut menjaga kelestarian alam di Desa Podokoyo," jelasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun