Mohon tunggu...
Narendra Ardhana
Narendra Ardhana Mohon Tunggu... Akuntan - ODHA

(bukan nama sebenarnya) tidak ada yang berbeda dengan saya, saya hanya seorang pengidap HIV (ODHA) yang terdiagnosa sejak awal 2014 ketika berusia 26 tahun dan menjalani terapi ARV hingga saat ini. Masih aktif bekerja full time sebagai back office, sedang belajar berwirausaha dan tidak di bawah naungan suatu lembaga atau yayasan sosial ODHA. Bagi yang ingin sekedar berbagi cerita, saran dan kritik bisa melalui email narendra.ardhana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu pada Sang Pencipta

9 Februari 2017   12:03 Diperbarui: 9 Februari 2017   12:10 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah aku terlalu kuat untuk kau peluk
 Apakah aku terlalu samar untuk kau lihat
 Apakah aku terlalu jauh untuk kau gapai
 Apakah aku terlalu hampa untuk kau raba

 Sendiri sendiri berdua tetapi sendiri
 Hingga malam datang cahayamu tak pernah dapat kusentuh

 Sendiri sendiri aku menanti
 Tapi waktu tak jua dapat mengerti kejenuhanku
 Penuh sesak berdesakan
 Sudahlah jangan membuat aku pengap

 Apa lagi yang kau cari
 Bidadari tak kan turun
 Bangunlah bercerminlah
 Tapi jangan kau belah cerminnya

 Anak menghancurkan hati orang tuanya
 Tapi sebenarnya orang tua mematahkan hati anaknya
 Madu tak lagi manis
 Dan air putih tak lagi jernih
 Biarlah semua terjadi
 Rintihan rintik hujan mengantarkan kita
 Karena manusia tak kan mampu menanggung dosanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun