Mohon tunggu...
Nardi elkhayr
Nardi elkhayr Mohon Tunggu... Guru - Catatan Perjalanan dan Kehidupan

Guru yg suka menulis, ngevlog dan jalan2

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Sejarah Komunitas Gowes Terbesar di Ujung Timur Indonesia di Hari Jadinya ke-11 Tahun

15 Januari 2024   00:31 Diperbarui: 15 Januari 2024   05:44 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis berfoto bersama tiga Presiden JCC (Sumber: Dokumen JCC dan dokumen pribadi)

Pagi itu, langit Jayapura berselimut awan kelabu. Mentari yang masih enggan terbangun dari peraduanya menambah suasana syahdu kota di ujung timur negeri ini. Sesekali gerimis tipis mengguyur sudut-sudut kota.

Cuaca yang demikian tidak menyurutkan semangat dari sekitar 80-an goweser yang mengenakan jersey dengan warna dasar perpaduan antara merah, biru dan cream itu. Sejak pukul 06.00 WIT mereka mulai berdatangan di salah satu sudut Jembatan Merah Youtefa, salah satu ikon baru kota yang langsung berbatasan dengan negara tetangga Papua Nugini itu. Mereka saling menantikan sesama rekannya yang tidak hanya tersebar di penjuru Kota Jayapura, namun juga dari dua kabupaten terdekat yakni Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Namun, bagi goweser dari dua kabupaten ini, mereka menuju ke kota dengan meloading sepedanya di dalam kendaraan, mengingat jaraknya yang tidaklah dekat dan harus berkumpul sepagi itu. Baru pada pukul 06.30-an, keseluruhan peserta gowes telah tiba.

Menanggapi cuaca yang demikian, beberapa di antara mereka berseloroh, jika tidak karena even, pasti kebanyakan mereka lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah sembari menikmati secangkir kopi pagi. Hehe.

Sumber: Dokumen JCC dan dokumen pribad
Sumber: Dokumen JCC dan dokumen pribad

Setelah mendapatkan arahan terkait dengan rute yang akan dilalui dan dilanjutkan berfoto bersama, para goweser itu mulai memacu sepedaanya dengan kecepatan sedang antara 30 hingga 35 km/jam. Pleton panjang terdiri dari 2 banjar itu terus melaju mengikuti rute gowes Ahad (14/01/2024) pagi itu. Rute gowes dimulai dari Jembatan Merah, kemudian menuju Holtekamp, KM 9, dan berakhir di Pintu Gerbang Kabupaten Keerom (Sekemre Kampung Yowong). Selanjutnya adalah rute kembali ke Jembatan Merah dan finish di Pantai Hamadi. Demikianlah kegiatan gowes bareng yang digelar oleh komunitas Jayapura Cycling Club guna memperingati hari jadinya yang ke-11 tahun (11th JCC Anniversary).

Tua muda, lelaki perempuan ikut hadir dalam gowes bareng kali ini. Bahkan beberapa anggota JCC yang sudah lama absen gowes pun menyempatkan diri untuk ikut hadir menyemarakkan kegiatan. Hal yang menarik adalah, tiga presiden JCC dari tiga periode kepemimpinan yang berbeda dipertemukan di even ini. Beberapa anggota baru JCC pun bisa mengenal lebih dekat para assabiqunal awwalun komunitas sepeda terbesar di tanah Papua itu.

Sumber: Dokumen JCC dan dokumen pribadi
Sumber: Dokumen JCC dan dokumen pribadi

Di tempat finish, sejumlah penganan dan buah-buahan segar menyambut peserta. Hidangan bakso dan es cingcau cukup menyegarkan dan mengembalikan stamina para goweser mengingat saat finish mendung kelabu telah tersapu angin dan terik mentari mulai menyapa hangat tubuh. Sebuah tumpeng besar bertuliskan Anniversary 11th JCC lengkap dengan lauk dan sayur mayur diletakkan di atas meja di tengah-tengah lokasi kegiatan pun siap dipotong dan dinikmati.

Ceremonial sederhana peringatan hari jadi JCC itu bertambah khidmat mana kala Presiden JCC periode 2014-2022, AKP Agus Tianto, S.Sos, M.Si berkesempatan menyampaikan sejarah awal berdirinya klub gowes yang anggotanya sudah banyak menyebar di penjuru nusantara ini. Agus Tianto menyampaikan bahwa awalnya ia bersepeda sendiri terutama di akhir pekan dengan rute Hamadi, Argapura, Pusat Kota Jayapura, Stadion Mandala, dan kembali lagi ke kediamannya di Hamadi. Dalam perjalanan gowes sendiri tersebut, ia bertemu dengan beberapa pesepeda lain. Mereka pun saling bertukar nomor untuk janjian gowes bareng dengan titik kumpul di Mapolda Papua. Di hari-hari itu, Agus dan kawan-kawannya terus mengajak sesama  penghobi bersepeda untuk ikut bergabung.

Penulis berfoto bersama tiga Presiden JCC (Sumber: Dokumen JCC dan dokumen pribadi)
Penulis berfoto bersama tiga Presiden JCC (Sumber: Dokumen JCC dan dokumen pribadi)

“Saya selalu memberhentikan setiap orang yg bersepeda dan mengajak mereka agar gowes bersama setiap hari Minggu dan berkumpul di Mapolda Papua” kata Agus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun