Di hadirmu ada ribuan tetesan
Harapan yang jatuh yang di Aminkan Malaikat
Untuk kita menyatukan hati
Hujan Jangan Pergi
Hujan saat itu melepaskan ikatan logika
Menuturkan segala risalah hati
Membuat sadar ini mengatakan
Aku membutuhkan diri mu
Hujan Jangan Pergi
Aku adalah tanah yang merindu
Rindu akan tiap butiran yang jatuh
Membasahi tiap pori-pori ku
Melepas gundahnya hati akan hadirmu
Hujan Jangan Pergi
Saat kita terbingkai oleh rasa takut
Saat itu hadirnya menjadi teman setia
Teman yang memberikan bisikan
Lewat deraian tenang di atas atap
Semuanya akan baik-baik saja lirihmu
Hujan Jangan Pergi
Matahari selalu rindu hadirmu
Karna di setiap hadirmu
Ada Pelangi yang akan terlahir
Lewat goresan penamu di kanvas langit
Hujan Jangan Pergi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H